METROPOLITAN - Massa dari forum bersama OKP, Ormas dan LSM Kecamatan Simpenan mendatangi kantor PT Trimukti selaku kontraktor pelaksana pembangunan Jalan Geopark Ciletuh- Palabuhanratu, kemarin. Proyek pembangunan ini berlokasi di Desa Loji dan Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Sementara kantor proyek yang berada di Kampung Sawah Garung, Desa Loji tersebut, sempat terhambat.
Menurut koordinator aksi, Dikdik Lugana, kedatangan ratusan massa forum ke kantor pelaksana pekerjaan untuk mempertanyakan papan proyek sebagai bukti legalitas pekerjaan. Di samping itu, pihaknya juga menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pembebasan lahan dan belum jelasnya ganti rugi bagi lahan yang terkena pelebaran jalan serta komitmen perusahaan terhadap pengusaha dan pekerja lokal. Aksi yang semula berjalan panas, sedikit mereda setelah perwakilan PT Trimukti bersedia menerima dan berdialog dengan perwakilan massa yang mendatanginya.
Pelaksana Lapangan PT Trimukti Rahmat menyanggupi dan segera menyampaikan aspirasi yang disampaikan kepada pimpinan. “Aktivitas pekerjaan di lapangan akan diperintahkan berhenti sampai ada kesepakatan bersama,” ujarnya. Salah seorang tokoh masyarakat Desa Loji, Solahudin Fahmi menyatakan mendukung
terhadap pembangunan dan peningkatan jalan menuju akses Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Desa Loji. Terpisah, tokoh masyarakat Desa Sangrawayang, Lubis menuturkan, kapan lagi masyarakat akan dapat menikmati jalan mulus. Sebab, sudah sejak 15 tahun lalu masyarakat di wilayah ini mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan.
”Kami menyambut baik pembangunan jalan oleh Badan Pengelola Geopark,” sambutnya. Hal senada disampaikan Kepala Desa Sangrawayang Eman Sulaeman alias Bah Sula. Ia sangat mendukung pemabangunan jalan di desanya. “Dan kami menjamin di kalangan warga tidak ada aksi penolakan,” tegasnya. (sop/did/hp/ram/run)
