METROPOLITAN- Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, dengan pagar kawat berduri. Pagar kawat berduri itu melintang dari depan Gedung Kementerian Dalam Negeri hingga pagar Monumen Nasional (Monas). Massa GNPF aksi 55 dari arah Masjid Istiqlal yang akan menuju Makamah Agung (MA) tidak bisa lewat. Pantauan di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pagar kawat berduri itu menutup akses Jalan menuju Medan Merdeka Utara.
Selain pagar kawat berduri, polisi juga bersiaga di depan Gedung Kemendagri. Terlihat ada dua mobil barikade, tiga mobil baracuda dan tiga mobil water canon. Selain di depan Gedung Kemendagri, pagar kawat berduri juga dipasang di depan gedung Markas Besar TNI AD. Saat ini polisi siaga sambil menunggu massa aksi selesai menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal.
Sebelumnya, Wakil Ketua GNPF MUI Zaitun Rasmin menyatakan aksi simpatik 55 hanya akan dilakukan di Masjid Istiqlal. Tidak ada pergerakan massa ke Mahkamah Agung. Massa aksi 55 yang berangkat ke MA merupakan perwakilan delegasi. Ada 10 orang yang menjadi delegasi untuk menyampaikan aspirasi agar MA untuk tetap independen dalam kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama.
SUMBER : detik.com
