Minggu, 21 Desember 2025

LEWAT ENAM TAHUNANAK-ANAK PASTI GENDUT

- Sabtu, 6 Mei 2017 | 12:05 WIB

METROPOLITAN – Banyak ibu khawatir dengan pola makan buah hatinya saat usia balita. Para ibu cemas jika anak susah makan dan berat badannyatidak bertambah. Sebetulnya, jangan terlalu khawatir selama hal itu tidak memengaruhi aktivitas fisiknya.

Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Yoga Devaera Sp.A(K) menjelaskan anak usia 4-6 tahun ternyata secara alamiah memang cenderung mengalami Indeks Masa Tubuh (IMT) yang menurun. Sedangkan anak usia ini selalu mengalami pertambahan tinggi badan. ”Tapi komposisi lemaknya turun. Sehingga anak usia 4-6 tahun itu terlihat langsing atau ramping. Lalu anak-anak usia ini akan mulai lebih tinggi,” kata Yoga dalam bincang bersama Nutricia Sari Husada. Kemudian anak usia enam tahun ke atas baru akan kembali mengalami kenaikan bobot tubuh.

Yoga membenarkan jika nafsu makan anak-anak akan mudah berubah dan sangat individual. Tak bisa seluruh anak dibuat perbandingannya. ”Itu sangat individual. Memang anak usia dua tahun agak susah makan. Tetapi nanti pas remaja akan meningkat lagi nafsu makannya,”

terangnya. Untuk mengukur berat badan anak menurut umur biasanya memakai dua titik indikator. Yakni berat badan bulan ini dan depan atau berat badan bulan ini dan bulan kemarin.

Jika sejajar dengan garis utama, maka tren berat badan disebut normal. ”Tapi kalau lebih atau kurang, maka tak baik. Semua status gizi yang normal itu adalah gizi baik. Gizi lebih bukan berat badan normal,”paparnya. Agar berat badan anak naik maka harus menambah asupan kalori.

Namun, kata Yoga, pemilihankalori juga harus diperhatikan dengan minat buah hati. ”Percuma kita paksakan susu tinggi kalori tapi kalau cuma 20-30 cc yang masuk ketimbang makanan padat. Maka tetap harus konsultasikan dengan dokter,” katanya.

(jp/mam/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X