METROPOLITAN - Putra Ayu Azhari, sean azhari ditangkap BNN Provinsi DKI Jakarta saat berada di tempat hiburan malam Kamis (11/5) dinihari. Ia positif menggunakan ganja dan sabu. “Satu orang yang diamankan itu telah kita lakukan tes urine, ternyata atas nama Sean Azhari. Positif urinenya menggunakan ganja dan sabu," kata Kepala BNNP Brigjen Polisi, Johny Latupeirissa. Razia yang dilakukan pukul 01.00 WIB itu digelar sampai subuh. Sampai saat ini, Sean masih menjalani proses pemeriksaan di kantor BNNP."Kita periksa lagi soal ketergantungan apa nggak. Kalau dia rawat inap, itu pasti sudah sebagai pecandu, tapi kalau cuma kebetulan aja, dia belum kecanduan, harus konseling," ujarnya. Dari hasil razia itu, mereka juga mengaku menangkap dua orang bandar yang kedapatan membawa 1000 butir ekstasi dan sabu-sabu. Keduanya sudah mengedarkan narkoba itu di beberapa tempat hiburan malam. Setelah diperiksa, Sean Azad sudah dipulangkan, kemarin. Menurut Johny, untuk selanjutnya, Sean akan melakukan rehabilitasi rawat jalan. "Yang bersangkutan sudah dilakukan asessement, saat ini sudah dipulangkan pukul 16.00 WIB. Untuk selanjutnya akan melakukan rehabilitasi rawat jalan sebagai pengguna narkoba," ungkap Johny."Terkait Sean Azhari, sudah final untuk pelaksanaan rawat jalan," tukasnya. Ayu Azhari sudah mengungkap bahwa saat ini Sean Azad sudah berada di rumah dengannya. Menurut Ayu, kondisi putranya tersebut baik-baik saja. "Ini Sean baik-baik saja, ada di sini sama aku, lagi makan. Dia belum cerita, coba tanya langsung aku nggak ngerti," ungkap Ayu Azhari.
Sebagai orang tua, Ayu mengaku hanya mendoakan yang terbaik. "Prinsip saya sebagai orang tua, dia sudah dewasa dan saya menghargai kehidupannya. Saya mendukung apa yang dia minta, dia bilang bisa menyelesaikan masalahnya. Jadi Alhamdulillah kita jadi nggak khawatir," ungkap Ayu Azhari. Ia juga mengayakan sebagai orang tua, yang penting sudah mendidik anak dengan baik. Tapi namanya anak laki-laki, semua harus belajar dari pengalaman. “Pada prinsipnya, semua hidup harus bisa terima konsekuensi. Kita sebagai orangtua tugasnya mendoakan anak, Insya Allah semua ada hikmahnya. Jadi mohon doanya saja, terimakasih," tukasnya.
(dtk/els)