METROPOLITAN – Sejumlah bahan makanan alami kenaikan di pasar yang ada di Purwakarta. Jika sejak beberapa hari lalu harga telur dan ayam potong mengalami kenaikan hingga 3 ribu rupiah per kilonya, kini giliran bawang putih.
Hal tersebut tentunya membuat sejumlah pembeli merasa mulai khawatir. Sebab, makin banyak bahan makanan yang terus alami kenaikan. Seperti yang diungkapkan Wati (27) yang kini menyeleksi bahan makanan untuk dikonsumsi keluarganya.
Begitupula dengan kenaikan bahan makanan lainnya. Menurutnya, masih banyak makanan lain yang dapat mengganti makanan yang tengah naik tersebut. Sehingga ia tidak memaksa untuk membeli.
Seperti dengan bawang. Ia mengaku tidak membeli bawang dalam jumlah banyak. Sebab, di pasar tradisional Kecamatan Plered harga bawang kini sudah mencapai angka 52 ribu rupiah per kilogramnya. Padahal, sebelumnya, harga bawang putih 30 sampai 35 ribu rupiah per kilonya.
Kenaikan harga tersebut dikabarkan lantaran pasokan bawang putih yang terbatas dari pasar induk yang ada. Sehingga pedagang memilih menaikan harga. “Kalau mau Ramadhan memang suka naik harga makanan,” kata salah satu pedagang, Eni.
Bukan hanya bawang, kata dia, harga cabai pun kini mulai naik di pasaran. Yakni mencapai 60 ribu rupiah per kilogram. Sebagai pedagang, ia berharap kenaikan tersebut tidak membuatnya kehilangan pelanggan. “Semoga tetap pada beli, karena sama-sama butuh,” pungkasnya.
Sumber : pojokjabar.com
