Senin, 22 Desember 2025

Robert Rene Albert : PSM Klaim Pantas Menang Walau dari Penalti

- Senin, 22 Mei 2017 | 11:05 WIB

METROPOLITAN - PSM Makassar kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 usai mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor akhir 1-0 di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu, 21 Mei 2017.

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert menyebut timnya layak memang, meski melalui hasil yang dramatis. Gol kemenangan PSM dicetak dari titik putih di menit 96.

Albert membantah timnya diuntungkan wasit. Dia justru menilai kubu lawan yang kerap diuntungkan wasit karena beberapa pelanggaran yang lolos dari pandangan wasit.

"Saya mulai dari awal babak pertama, Titus (Bonai) jelas (mendapatkan) penalti. Kedua, handsball (pemain Sriwijaya) di kotak, jelas penalti. Ketiga, Ferdinand dijatuhkan, kemudian Reinaldo di kesempatan ke empat juga harusnya penalti. Kesempatan kelima, Hamka Hamzah, itu sudah layak penalti," kata Robert Rene Albert.

"Jadi saya kira mereka (Sriwijaya FC) mau komplain apa juga? Kami layak menang," tegas Rene.

Pemain Laskar Wong Kito yang tidak terima keputusan wasit sempat keluar lapangan sebagai bentuk protes. Meski akhirnya mereka tetap melanjutkan permainan.

Menanggapi hal itu, Robert mengkritik wasit yang tidak menerapkan rules of the games ketika Sriwijaya memutuskan keluar lapangan. Harusnya, kata dia, wasit memberi batas waktu agar pemain Sriwijaya kembali masuk ke lapangan. Sebelum Reinaldo mencetak gol, laga sempat tertunda 20 menit.

"Satu hal yang saya tidak mengerti, saat wasit memutuskan untuk memberikan kami penalti, dan pemain Sriwijaya meninggalkan lapangan, wasit tidak memberikan batas waktu," jelasnya.

"Seharusnya wasit memberitahukan kalau kalian tidak masuk dalam waktu 15 menit PSM akan menang 3-0. Harusnya aturan itu diterapkan oleh wasit," ujar Robert.

Robert menyebut, pemain Sriwijaya yang terlalu lama mengulur waktu membuatnya sempat khawatir. Ia menilai, konsentrasi Reinaldo yang akan menjadi eksekutor penalti bisa saja terganggu akibat aksi Sriwijaya.

"Reinaldo yang akan menjadi eksekutor penalti harus menunggu 20 menit untuk melakukan tembakan. Itu satu hal yang sulit dan butuh mental kuat bagi pemain siapapun di dunia ini," kata Robert.

Ia pun meminta agar PSSI menyikapi hal tersebut. Para wasit di Liga 1, kata Robert, harus dipahamkan soal aturan main pertandingan profesional.

"Saya harap PSSI merespon hal ini untuk membicarakan masalah rules of the game kepada semua wasit Liga 1. Jadi kalau ada tim yang komplain dengan cara keluar dari lapangan harus ada batas waktu bagi tim itu untuk kembali ke dalam lapangan. Jika tidak tim tersebut harus kalah," ujarnya.

sumber : viva

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X