METROPOLITAN - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi tantangan yang tidak ringan menjelang 3 tahun kekuasaannya. Di tengah upaya pemerintah giat-giatnya membangun infrastruktur demi pemerataan pembangunan, sederet masalah datang. Ada masalah disintegrasi bangsa, di mana saat ini munculnya sejumlah organisasi masyarakat yang merongrong bahkan anti terhadap dasar negara kita, Pancasila. Ditambah dan diperparah lagi, marak sekali berita-berita hoax yang tersebar baik melalui media sosial maupun percakapan WhatsApp grup. Ironinya masyarakat langsung percaya saja dengan kabar hoax tersebut tanpa merasa perlu klarifikasi. Integrasi bangsa pun terancam, karena tidak jarang berita hoax itu memunculkan perdebatan hingga pertikaian. Walhasil energi bangsa yang sebenarnya bisa dikerahkan untuk hal-hal positif terkuras untuk debat dan demo-demo yang tidak perlu. Pemerintahan Jokowi juga diserang isu tidak sedap. Mulai dari isu retaknya hubungan Jokowi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, hingga tidak harmonisnya kabinet kerja. Meski menghadapi sejumlah tantangan tak ringan, Pemerintah Presiden Jokowi terus gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Di kawasan Indonesia Timur misalnya, pemerintah terus membangun infrastruktur demi memperkecil kesenjangan dengan wilayah barat. Bagaimana solusi pemerintahan Jokowi menghadapi sederet tantangan tersebut, dan seperti apa progres pembangunan infrastruktur di Indonesia? Seperti apa sebenarnya hubungan Jokowi dengan JK? Apakah Jokowi akan kembali me-reshuffle kabinetnya? Lalu mengapa Jokowi menyebut ada yang memframming agar bangsa ini gaduh demi kepentingan 2019? Presiden Jokowi akan menjawab semua pertanyaan itu. Saksikan blak-blakan Jokowi di detikcom,pukul 13.00 WIB.
sumber : detik.com
