METROPOLITAN - Ditinggal berpuasa ke rumah mertua, rumah Nuri Maulida kemalingan. Kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Ia juga kehilangan cincin kawin dan beberapa ponselnya.
Suami Nuri, Pandu Kusumadewangsa mengatakan, pencurian itu diduga dilakukan oleh atau bersama orang dalam. Sebab, tidak ada kerusakan sama sekali di lemari yang berada di kamar pribadinya itu. ”Perhiasan ditaruh di lemari pribadi dan itu tidak ada kerusakan pada lemarinya,” katanya.
Pandu menduga pencurian di rumahnya yang berada di Jalan Nusa Indah, Rawa Laut, Enggal, itu terjadi saat dia tinggal di rumah orang tuanya sejak awal Ramadan. ”Ini yang kedua, sebelumnya juga pernah terjadi pencurian. Ini sudah saya laporkan ke Polresta Bandar Lampung,” kata anggota DPRD Bandar Lampung itu.
Kerugian akibat pencurian yang terjadi di rumah Nuri Maulida diperkirakan lebih dari Rp100 juta. Perhiasan yang hilang adalah cincin kawin dan beberapa ponsel.
Pandu menduga ada orang dalam yang bermain dalam pencurian ini. Sebab, lemari istrinya yang dipakai menyimpan perhiasan itu tidak mengalami kerusakan sama sekali. “Tidak rusak sama sekali. Apakah orang dalam atau orang luar, saya tidak tahu. Sudah saya laporkan ke Polresta Bandar Lampung,” katanya.
(okz/els/run)