Berbagai kegiatan dilakukan orang untuk memanfaatkan momen Ramadan demi memperkuat tali silaturahmi di antara sesama. Hal itu pula yang melandasi mantan pemain Persikabo era 2016-2017, Afrizal, yang selalu menyempatkan diri berbuka puasa dengan keluarga tercinta. Menurutnya, kebersamaan dengan keluarga merupakan sesuatu yang tidak boleh dilewatkan di bulan suci ini.
BAGI Afrizal, menghabiskan waktu bersama keluarga merupakan kenikmatan tersendiri. “Ramadan merupakan momen yang tepat untuk memperkuat rasa kekeluargaan. Apalagi, anak-anak yakni Raiyan dan Rafiq sedang belajar puasa. Kegiatan buka puasa bersama di luar jadi sesuatu yang mereka tunggu,” katanya kepada Metropolitan.
Berbagai makanan manis jadi menu favorit dan wajib ada saat berbuka karena anak-anaknya menyukai menu tersebut. Terlebih buah kurma yang jadi menu wajib karena hanya ada ketika Ramadan. “Walaupun makan di luar, istri dan anak-anak pasti mengutamakan takjil atau makanan manis terlebih dulu, baru setelah itu makan berat,” tambahnya.
Menurut dia, pengalaman sebagai ayah mengajarkan ibadah puasa kepada anak-anaknya menjadi sebuah kenikmatan tersendiri. “Azan Magrib jadi saat-saat yang dinantikan anak-anak. Lucu melihat mereka buru-buru memegang gelas padahal belum waktu berbuka. Kenikmatan jadi seorang ayah benar-benar terasa di bulan puasa ini,” ujarnya.
Bek Persikabo yang terkenal dengan permainan tanpa kompromi di lapangan, berbeda ketika berada di rumah. Di mata keluarga, Afrizal merupakan sosok ayah penyayang dan selalu mengutamakan keluarga.
Istri Afrizal, Yulianti, mengatakan, bulan puasa selalu menjadi momen yang dinanti. Mengingat kesibukan Afrizal sebagai pesepak bola yang terkadang membuat waktu dengan keluarga menjadi terbatas.
“Kegiatan pemain sepak bola kan beda dengan pekerja yang lain, waktunya kadang tidak tentu dan membuat quality time dengan keluarga jadi terbatas. Momen saat Ramadan jadi momen emas untuk memperkuat kebersamaan kami sebagai keluarga,” tutupnya.
(cr1/b/feb/run)