METROPOLITAN - Sejumlah orang tua anak dan Kader Posyandu Anyelir di Kampung Hegaralam, RT 03/03, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, melakukan aksi protes kepada Presiden Jokowi, Selasa (6/6). Bukan hanya kepada Presiden Jokowi, aksi protes yang digelar di pinggiran Jalan Raya Perintis Kemerdekaan Cibadak itu ditujukan juga kepada Kementerian Desa (Kemendes) RI dan Menteri Kesehatan (Kemenkes). ”Aksi ini sebagai bentuk protes kami sebagai warga negara Indonesia yang tidak mempunyai bangunan Posyandu. Padahal, Posyandu ini untuk melayani kepentingan anak-anak balita,” kata Ketua Posyandu Anyelir Neneng Guslina kepada Metropolitan, kemarin.
Neneng berharap pesan ini sampai kepada Presiden Jokowi, Mendes dan Menkes. Sebab, Posyandu Anyelir sudah delapan tahun tidak memiliki bangunan. Karena itu saat pelayanan ibu hamil dan balita dilakukan di emperan jalan. ”Ini salah satu potret nyata di Sukabumi. Aksi protes Posyandu di emperan jalan ini sudah seharusnya mendapat kepedulian dari pemerintah. Tolong di-share ke para pejabat yang ada di Pemkab Sukabumi, provinsi dan pusat, terima kasih,” paparnya.
Hasil pantauan, tampak sebagai bentuk protes itu para ibu dan anaknya serta para kader Posyandu Anyelir berteriak sambil membawa sejumlah poster bertuliskan kekecewaan. Yakni ‘Kepada yth Bapak Presiden Jokowi !!! jangan biarkan BALITA kami mendapatkan pelayanan di Posyandu emperan jalan, Kepada Kemendes RI dan Desa tidak ada keberpihakan untuk pembangunan gedung posyandu, kami anak balita dilayani di emperan jalan dan terakhir kepada Menkes RI Pelanyanan posyandu emperan jalan sudah tidak layak untuk menciptakan generasi yang sehat !!
(dik/hep/ram/run)