METROPOLITAN - Empat remaja tewas tertabrak Kereta Api Turangga jurusan Surabaya – Bandung. Tiga korban hancur digilas kereta api. Salah satu jasad terpotong, dua lainnya hancur, dan satunya lagi masih dalam kondisi utuh.
Korban yang jasadnya masih utuh diketahui bernama Aldika, warga Gang Warta Cibangkong. Korban yang tubuhnya setengah badan diduga jasad Alma warga Samoja.
Sedangkan korban yang sudah dalam kondisi hancur diduga Bunga Hatta Najwa (14), warga RT 03/RW 01 Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal.
Peristiwa tragis itu terjadi di dekat perlintasan Kereta Laswi, sekitar 50 meter menjelang Stasiun Kereta Cikudapateuh.
Warga setempat mengatakan, anak-anak remaja kerap nongkrong di rel kereta api wilayah RT 2 RW 3, Kelurahan Kacapiring Kecamatan Batununggal. Mereka sudah beberapa kali diingatkan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), tetapi tidak dihiraukan.
Dadang (42), warga RW 3 Kelurahan Kacapiring mengatakan, biasanya anak-anak ABG nongkrong di rel kereta api pada mulai pukul 22.00 WIB hingga Subuh.
“Kalau sudah Sahur, biasanya mereka ke sini ngongkrong. Udah sering diingatin, tapi gak dihiraukan,” ujar Dadang.
Dadang mengatakan, empat remaja tertabrak kereta saat yang lain sedang melaksanakan shalat Subuh di masjid. Ia menduga, korban tidak melaksanakan shalat Subuh.
“Kita dengarnya pas selesai shalat Subuh. Katanya ada yang ketabrak kereta, makanya warga pada kesini semua,” ucap Dadang.
Sumber : pojoksatu.id
