Senin, 22 Desember 2025

Wakapolda: Pelaku Kejahatan Yang Melawan Akan Ditembak Di Tempat Itu Juga

- Selasa, 13 Juni 2017 | 17:00 WIB

METROPOLITAN - Tren kejahatan dengan menggunakan senjata api di bukan Ramadan mengalami peningkatan. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana memerintahkan anggota untuk menembak di tempat pelaku kejahatan yang membahayakan keselamatan nyawa masyarakat dan petugas. "Kalau dia melawan dan melawannya dengan menggunakan senjata api, ya kita tindak tegas. Pasti kita tindak tegas," tegas Brigjen Suntana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Brigjen Suntana mengatakan, tindakan tegas dan terukur tersebut sudah merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang melekat pada setiap anggota ketika menghadapi pelaku kejahatan yang membahayakan atau pun melawan petugas. "Kalau itu sudah SOP, sudah aturan bertugas. Kalau kita mengamankan pelaku tindak pidana, kita ada tahapan-tahapan," sambungnya. Polisi diminta untuk melakukan upaya persuasif, apabila pelaku tidak melakukan perlawanan. "Tapi kalau pelaku melakukan perlawanan, apalagi membawa senpi ada langkah-langkah yang kita lakukan, termasuk melakukan tindakan tegas sesuai situasi di lapangan," lanjutnya. Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ini kejahatan dengan bersenjata api mulai marak kembali. Suntana mengklaim, tidak ada peningkatan angka kejahatan yang cukup signifikan selama bulan Ramadan ini. Akan tetapi, momen Ramadan dan menjelang Idul Fitri, memang kerap kali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. "Karena aktivitas masyarakat mengambil uang di bank atau menitipkan di pegadaian dan lain-lain meningkat di bulan Ramadan ini, sehingga itu menjadi peluang pelaku untuk melakukan kejahatannya," ucapnya.

SUMBER : DETIK.COM

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X