Saat kakaknya meninggal sang ibu pun tidak dikabari saat akan dimakamkan, hal itu membuat dirinya sempat marah.
Namun saat sang adik sudah tidak bertahan lagi, Shinta pun merasakan tidur yang tidak nyeyak.
Shinta pun kemudian memeluk sang anak yang sudah di kafani itu sambil menangis.
Meski kedua anaknya itu meninggal empat tahun lalu.
Namun Sang bunda masih menyimpan seluruh kenangan tentang anak kembarnya itu.
Mulai dari foto saat lahiran, foto USG, dan bahkan baju-baju sang anak pun masih tersimpan rapi.
Berikut postingan Shinta Octavia.
"kalok kembali ke 4 tahun yang lalu aku merasa hancur terpuruk sama keadaan ingat tepat jam 2 tiba tiba ketuban kupecah padahal usia kandungan masih mau jaln 8bulan.
langsung dilarikan ke bidan dan bidan pun gak sanggup akhirnya dilarikan ke rumah sakit jam 6 pagi aku mulai merasakan kontraksi dan jam 11 kontraksi mulai semakin sakit kata dokter kalok bisa jangan melahirkan dulu.
sementara kepala sianak uda keluar itupun masih dibilang jangan melahirkan dulu gatau gimana lagi rasa sakit itu dan aku pun melahirkan sendiri dengan normal tiba tiba dokter datang lah dia tekejut dan anakku pun dimasukkan ke inkubator karna prematur 1hari aku melahirkan penasaran lihat siabg sama adek aku langsung keruangan bayi dan begitu lah keadaan bayibayiku dipake kan oksigen sedih lihat nya
4hari aku dirumah sakit tepat jam 6 hari minggu aku kekamar mandi dikawani sama suami ku langsung suamiku dipanggil sama suster kubilang ada apa tapi sisuster bilang gpp ok gpp tapi hati mulai gak tenang sampai jam 9 gak datangi aku ada apa? Langsung suami yang disebelah aku bilang kak kenapa suami kakak nangis? Tanpa pikir panjang aku yang baru siap lahiran pun lari kutanya kenapa pii? Dia pun gamau jawab nangis terus sambil istifar .
Disitu dokter bilang siabg meninggal disitu aku pun mencak mencak kenapa klen gak bilang kek gitu kubilang. Siabg pun dibawa pulang mau dikebumikan gak sempat ku cium yang paling menyakitkan kenapa anak aku klen suruh pulang lewat pintu belakang .
suami pun pulang karna mau ngebumikan siabg dan gak lama tiba tiba sekitar jam 10 suster bilang ada keluarga alu yang jaga aku. Kubilang ada itu diluar. Dan mamak ku pun dipanggil disuruh keruangan bayi jam 12 mamak ku langsung bilang badam siadek biru.
Rumahsakit ini gak sanggup disitu aku langsung minta pulang dengan geram siadek dibawa kerumah sakit lain dan akupun pulang kerumah sementara siabg uda dikebumikan.