Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi dan orientasi media program Yes I Do di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Jenderal Achmad Yani, Kota Sukabumi, Kamis (15/6).
KETUA TP PKK Kabupaten Sukabumi Hj Yani Marwan mengatakan, program Yes I Do akan sangat membantu bagi kesuksesan perlindungan anak di Kabupaten Sukabumi. ”Program ini bertujuan mengurangi angka perkawinan anak di bawah umur, kehamilan remaja dan sunat perempuan,” kata Yani Marwan.
Menurut Yani, penyebab pernikahan anak di usia dini yang terjadi di Kabupaten Sukabumi sangatlah kompleks jika dilihat dari beberapa faktor yang meliputi tingkat pendidikan, kondisi ekonomi serta pola pikir anak yang dipengaruhi lingkungan sekitar.
”Bapaknya tidak mementingkan pendidikan anak, ibunya memiliki pengalaman menikah di usia yang relatif sangat muda, hal ini akan berimplikasi kepada psikologis anak. Apalagi jika tidak diperkuat dengan tingkat kemampuan ekonomi secara mapan, sehingga hal ini menjadi sebuah mata rantai yang harus diputus. Tentunya kita perlu upaya bersama untuk saling mendukung antar steakholders, baik pemerintah, tokoh ulama, pemuda dan masyarakat,” ujar Yani.
Lanjutnya, dirinya berharap kepada rekan-rekan media agar bisa membantu mendistribusikan informasi serta menyosialisasikan program Yes I Do agar masyarakat Kabupaten Sukabumi mengetahui dan paham serta memiliki pengetahuan mengenai dampak pernikahan anak di bawah umur. Jika ini sudah terjadi, masyarakat Kabupaten Sukabumi paham dan mau mengikuti program Yes I Do. ”Mudah-mudahan akhirnya dapat mendorong perwujudan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik,” harapnya.
Sementara Koordinator Bidang Perkembangan Remaja Provinsi Jawa Barat Dian menyampaikan, pernikahan dini akan menimbulkan dampak yang cukup besar. Seperti perceraian muda, karena mempelai masih belum dewasa secara pemikiran juga belum mampu berumah tangga dan mudah mendapat pengaruh atau gangguan dari pihak luar.
Karena itu, program Yes I Do di Kabupaten Sukabumi sangatlah penting dijalankan sebagai langkah awal PKBI menetapkan fokus sasaran pada dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Sukaraja dan Cisolok.
(hep/run)