METROPOLITAN – Inalillahi wainailaihi rojiun!!. Kabar duka menyelimuti keluarga Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
Memasuki detik-detik akhir Ramadan, duka mendalam tengah merundung Marwan Hamami karena di tinggal Ibu Mertuanya Hj. Mariawati (76).
Ibunda dari ibu Hj Yani Marwan Hamami ini, telah tutup usianya di Rumah Sakit Assyifa Kota Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Ibu mertua Bupati Sukabumi ini sebelumnya telah menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya di rumah sakit tersebut.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, Herdi Sumantri mengatakan, saat ini ratusan masyarakat dari berbagai kalangan turut melayat ke rumah duka.
Tak terkecuali, para pejabat pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi juga hadir menghaturkan tutur berbelasungkawa kepada keluarga besar Bupati Sukabumi.
“Almarhumah sudah dibawa ke rumah duka di Perum Cimahpar, Kecamatan Sukaraja. Mohon doanya dari semua, semoga Almarhumah dapat diterima oleh Allah SWT dan yang ditinggalkannya dapat diberikan kekuatan serta ketabahan,” jelas Herdi yang kerap di sapa Bima ini, saat dihubungi Radar Sukabumi, melalui telepon selulernya.
Pihaknya bersama seluruh jajaran Pemkab Sukabumi mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya ibu mertua dari Bupati Sukabumi.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Hj Mariawati, semoga arwahnya diterima disisi-Nya sesuai amal dan bhaktinya,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono turut berduka atas kabar meninggalnya ibu mertua Bupati Sukabumi Marwan Hamami atau ibu dari istri Bupati Yani Marwan.
“Saya atas nama pribadi maupun sebagai Wakil Bupati Sukabumi, mengucapkan turut berbela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah ibu Hj Mariawati ibu mertua dari bapak Marwan Hamami,” paparnya.
Semoga, kata Adjo, almarhumah dapat diampuni dan diterima iman Islamnya. Sehingga, bagi keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kesabaran dan ketabahan.
“Semoga almarhumah diterima iman islamnya di ampuni segala kehilapanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan ketawakalan,” ucapnya.
Adjo menilai, kiprah almarhumah selama masih hidup sangat besar bagi kemajuan Kabupaten Sukabumi.
