Senin, 22 Desember 2025

Partai Demokrat Tunggu RUU Pemilu Sebelum Usung Agus Yudhoyono Di Pilpres

- Jumat, 23 Juni 2017 | 01:00 WIB

METROPOLITANĀ - Partai Demokrat memastikan akan mengusung calon sendiri di Pilpres 2019. Nama Agus Harimurti Yudhoyono pun tak tertutup untuk diusung. Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto mengatakan akar rumput partainya selalu mengelukan nama putra sulung Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Agus disebut pantas menjadi pemimpin masa depan Indonesia. "Memang rata-rata masyarakat Indonesia, khususnya kader-kader Demokrat itu menginginkan Mas Agus, AHY, itu menjadi next leader. Next leader itu kan canangannya ataupun kita fokuskan pasti 2019," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Melihat antusiasme akar rumput partai terhadap sosok Agus Yudhoyono, Agus Hermanto mengatakan Demokrat siap mendukung. Meskipun saat ini diketahui Agus bukan kader, Demokrat mendengar suara arus bawah. "Kader-kader di bawah di 2019 menginginkannya Mas Agus menjadi next leader di negara Republik Indonesia yang kita cintai ini. Sehingga kita juga memberikan suatu dukungan yang seperti itu," jelas Agus. Demokrat pun selalu membawa serta Agus Yudhoyono di beberapa agenda besar mereka. Seperti yang terbaru yaitu Safari Ramadan ke Pulau Jawa untuk lebih mendekatkan Agus dengan kader-kader di daerah. Meski demikian, Demokrat tak mematok posisi di Pilpres 2019 jika nanti jadi memajukan mantan Cagub DKI itu.

"Terus tadi ditanya apakah jadi presiden apakah wakil presiden, semua tergantung UU Pemilu yang akan diketok. Yang jelas, di dalam rakernas Partai Demokrat di NTB, Demokrat memutuskan bahwa Demokrat akan mengusung presiden atau wakil presiden di dalam Pemilu 2019," tegasnya. Lebih lanjut, Agus Hermanto mengatakan keputusan mengusung Agus Yudhoyono di Pilpres 2019 belum final. Demokrat masih melihat perkembangan RUU Pemilu yang sedang dibahas, terutama isu ambang batas pengajuan capres (presidential threshold). Demokrat sendiri masih ngotot meminta presidential threshold ditiadakan. "Untuk mengusung itu kita sesuaikan dengan UU Pemilu yang ada. Apakah Demokrat mengusung presiden dan wakil presiden, apakah presiden saja, harus berkoalisi, itu kita lihat dalam hasil penggodokan UU Pemilu," sebut Agus.

Sumber : Detik.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X