Minggu, 21 Desember 2025

Diet Ketogenik Pilihan Baru Turunkan Berat Badan

- Sabtu, 1 Juli 2017 | 09:56 WIB

METROPOLITAN – Ada berbagai jenis diet yang beredar di masyarakat. Salah satunya adalah diet ketogenik. Dokter asal Amerika Serikat Josh Axe mengata­kan, diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Untuk menjalani diet ini ada beberapa makanan yang bisa dipilih.

Pertama, adalah banyak memakan sayuran yang berbeda. ”Terutama, sayuran hijau, jamur, tomat, wortel, brokoli, kol, kubis Brussel, bayam, kangkung, sayuran laut, paprika dan lainnya,” kata Axe.

Kedua, memilih makanan sehat yang mengandung protein tinggi tapi rendah karbohidrat atau tidak ada karbohidrat, yakni daging yang diberi makan rumput, unggas yang dipelihara di padang rumput, telur bebas sangkar, protein kaldu tulang, ikan liar yang ditangkap, daging organ dan produk susu mentah. ”Ketiga, lemak sehat yang juga rendah karbohidrat atau tidak ada karbohidrat, meliputi minyak zaitun, minyak kelapa, mentega, minyak kelapa sawit, kacang-kacangan dan biji-bijian,” ujarnya.

Adapun, makanan yang harus dihindari adalah makanan olahan dan ultra olahan yang mengandung kalori tinggi. ”Seperti yang dibuat dengan tepung putih atau produk tepung terigu, ditambah gula, susu konvensional, roti dan biji-bijian olahan lainnya seperti pasta, camilan manis seperti kue, minuman manis, es krim dan pizza,” katanya.

Men­urut Axe, ji­ka ingin menambahkan lebih banyak karbohidrat pada makanan Anda, pilihlah yang rumit dan tidak diproses, seperti kentang manis; biji-bijian kuno seperti gandum, soba, bayam dan beras merah, seluruh buah, kacang-kacangan dan pemanis alami dalam jumlah kecil seperti madu mentah.

Diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Josh Axe mengatakan, kehilangan berat badan adalah keuntungan terbesar dari menjalankan diet ketogenik. ”Karena tingkat insulin yang diturunkan dan kemampuan tubuh untuk membakar lemak yang tersimpan,” kata Axe.

Axe mengaku telah menemukan bahwa diet ketogenik sangat mungkin merupa­kan diet terbaik untuk menurunkan berat badan, terutama mengingat seberapa cepat biasanya bekerja. ”Mengikuti diet ketogenik juga dapat membantu mence­gah dan bahkan membunuh sel kanker,” ujarnya.

Selain itu, Axe melanjutkan, studi menunjukkan bahwa diet tinggi lemak seperti diet ketogenik juga tidak mening­katkan kolesterol dan dapat mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada mereka yang mengalami obesitas. ”Diet ketogenik juga telah digunakan untuk mengobati dan bahkan membantu membalikkan gangguan kognitif, termasuk gejala Alzheimer,” katanya.

 (tem/mam/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X