METROPOLITAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi mengklaim seluruh Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayahnya saat ini dengan kondisi aman. Meskipun ada sebagian PJU yang perlu diperbaiki, sehingga pelayananan untuk menerangi sedikit terganggu."Sejauh ini kondisi PJU tergolong aman, walaupun ada beberapa sebagian yang perlu diperbaiki," kata Kepala Seksi PJU Bidang Keselamatan Lalulintas dan Perlengkapan Jalan pada Dishub Kota Sukabumi, Lutpi Alip, kepada metropolitan di ruang kerjanya, kemarin.
Apalagi, kata Lutpi, kondisi cuaca saat ini dengan intesitas hujan tinggi serta angin kencang, PJU bisa tiba- tiba rusak atau mati. Maka dari itu pemeriksaan dan perbaikan terus dilakukan setiap hari, dengan tujuan agar pelayanan untuk menerangi jalan bisa cepat teratasi. "Pemeriksaan dan perbaikan setiap hari kami lakukan, apalagi disaat cuaca sedang ekstrim, kita siaga terus," aku Lutpi.
Lutpi juga mengatakan, saat ini Dishub baru selesai pemasangan sebanyak 178 PJU lingkungan, ditambah dengan PJU untuk gang 9 titik dan pemasangan PJU sollar cell di 10 titik, serta ditambah 21 titik pemasangan PJU untuk jalan provinsi. "Alahamdulillah pekerjaan yang menjadi terget kami di 2017 itu bisa tuntas dilaksanakan," ujarnya.
Sedangkan di 2018 mendatang, selain akan adanya tambahan pemasangan PJU lingkungan, Dishub juga akan memasang PJU smart yang nantinya langsung termonitor di kantor. Sehingga akan ketahuan apakah PJU itu rusak atau terganggu faktor alam dan lain sebagainya. PJU smart itu salah satu langkah untuk memberikan pelayanan dibidang penerangan jalan. "Rencananya PJU smart itu akan dipasang 60 titik tersebar di ruas jalan kota. Mudah-mudahan bisa bertambah," ujarnya.
Jumlah PJU yang ada saat ini, baru memenuhi sekitar 90 persen dari kebutuhan. Karena itu, pemasangan PJU di setiap gang diharapkan bisa memenuhi jumlah kebutuhan PJU di sejumlah wilayah. Satu unit PJU bisa memakan anggaran sekitar Rp10 juta. Sedangkan untuk PJU sollar cell harganya dua kali lipat atau sekitar Rp20 juta per unit. "Hanya saja untuk PJU sollar cell lebih hemat dari sisi energi maupun dari pembayaran," pungkas Lutpi.
(yan/ram/run)