METROPOLITAN - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, berharap Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) hadapi proses hukum secara proporsional dan profesional. Harapan pria yang akrab disapa Gus Romi ini menyusul menghilangnya tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP pada Rabu saat penyidik KPK mendatangi rumahnya di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jaksel.
Menurut Gus Romi, sebagai kolega di DPR dan sesama pimpinan parpol dirinya turut prihatin atas terjadinya kegaduhan yang berlarut menimpa Setnov. “Saya berharap Pak SN menghadapi proses hukum ini secara profesional,” kata Gus Romi usai menghadiri acara Multaqo Sanawiy Internasional dan Haul Abuya as-Sayyid Muhammad bin Alwiy bin Abbas al-Malikiy al Hasaniy di Ma’had Darul Habib Islamic Boarding School, Kampung Cipamutih, Desa/Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kamis (16/11).
Di luar posisinya sebagai ketum parpol, sambung Gus Romi, Setnov juga merupakan ketua lembaga negara yang terhormat, yakni DPR RI. Sehingga jika kemudian yang bersangkutan seperti yang diberitakan media 'menghilang', tentu ini memberikan pendidikan politik yang tidak baik.
Ketika disinggung menghilangnya Setnov apakah tindakan pengecut dalam koridor pembelaan diri? Gus Romi terkesan enggan berspekulasi lebih jauh. Soalnya, ia mengaku belum tahu sebab Setnov menghilang. Terlebih baru satu malam. Dia hanya berharap nantinya ada hal-hal bisa dijelaskan dalam satu atau dua hari ke depan kalau nanti Setnov segera muncul lagi. Gus Romi pun meminta KPK agar tetap berjalan sesuai prosedur. Dia meyakini apa yang dilakukan lembaga anti rasuah adalah bagian perjuangan jangka panjang untuk bangsa.
Hadir dalam acara tersebut sekitar 1.500 peserta lebih, umumnya para tokoh masyarakat, kiai, dan habaib yang datang dari berbagai penjuru nusantara. Bahkan, acara tersebut dihadiri para habaib dari manca negara dalam rangka sharing isu-isu yang terjadi di dunia Islam sekaligus dalam rangka penguatan Islam Ahlussunah wal Jamaah, dengan visi Islam yang lebih tawassuth (moderat) dan dakwah yang lebih merangkul.
Gus Romi juga didampingi Anggota Fraksi PPP DPR RI, H. Mukhlisin, KH. Muslih ZA serta fungsionaris DPP PPP Choirul Sholeh Rasyid. Sebelumnya, kedatangan Gus Romi disambut langsung Pengasuh Pondok Pesantren Darul Habib Islamic Boarding School, dan Habib Nopel Abdullah Alkaff dan KH. M. Ihya Ulumuddin, pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid, Pujon, Malang.
(sle/hp/ram/run)
