Minggu, 21 Desember 2025

OPTIMALKAN BANTUAN, WARGA KOMPAK BANGUN DESA

- Senin, 27 November 2017 | 12:52 WIB

-

METROPOLITAN - Menjadi desa mandiri di berbagai sektor merupakan tujuan utama program kerja Pemerin­tah Desa (Pemdes) Pabuaran, Keca­matan Kemang. Di bawah kepemim­pinan Ayoh Yohana sejak 2013, Desa Pabuaran terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dan bisa dira­sakan masyarakat.

Seperti peningkatan jalan lingkungan (jaling) dan jalan desa (jaldes), baik be­tonisasi maupun pengaspalan (hotmiks, red) di beberapa wilayah yang terdiri dari sembilan RW, 39 RT dan empat dusun. Ayoh mengatakan, Pemdes Pabuaran bisa melakukan tujuan program tersebut berkat kucuran anggaran dari pemerin­tah pusat, yakni Dana Desa (DD), Ang­garan Dana Desa (ADD), Bantuan Pro­vinsi (Banprov) dan bantuan lainnya yang sudah direalisasi.

”Alhamdulillah, saya sebagai perwaki­lan Pemdes Pabuaran dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pe­merintah Daerah Kabupaten Bogor dan pemerintah pusat atas bantuan yang sudah diberikan,” ujarnya kepada Met­ropolitan, kemarin.

Wanita asli Kampung Situ, RT 04/02, itu mengatakan bahwa pelaksanaan pening­katan jaling dan jaldes dengan DD tahap pertama 60 persen senilai Rp576.436.830 itu belum lama ini dilaksanakan. ”Pening­katan ini bertujuan meningkatkan taraf perekonomian warga karena Desa Pa­buaran yang berjumlah tak kurang dari 10 ribu penduduk itu merupakan petani dan peternak ikan,” terangnya.

Ia melanjutkan, betonisasi dan peng­aspalan tersebut berada di empat lo­kasi, di antaranya di Kampung Beje RT 03/01, Kampung Pondok RT 01/08, Kam­pung Tengah RT 01/08, Kampung Gua­batu RT 06/03 dan Kampung Kiara RT 02, 03, 05 di RW 03. ”Semua pelaksana­annya sudah rampung dan masing-masing kegiatan dikerjakan tak kurang dari 30 hari kalender,” paparnya.

Selain bantuan DD, lanjutnya, Pemdes Pabuaran juga mendapat bantuan yang bersumber dari Banprov Jawa Barat Rp150 juta untuk pembangunan gedung balai desa. Kini pelaksanaannya pun tengah berlangsung. ”Nantinya kantor Desa Pa­buaran akan memiliki dua lantai dan ru­angan aula. Tujuannya agar masyarakat merasa memiliki kantor desa dan nyaman saat mengurus administrasi ke kantor desa,” pungkasnya.

(yos/c/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X