LEUWILIANG - Banyaknya truk-truk tronton bervolume besar pengangkut tambang melintas di jam sibuk mendapatkan banyak protes dari warga. Seperti truk besar pengangkut tambang yang kedapatan terjebak macet di ruas Jalan Leuwiliang-Jasinga, tepatnya di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Salah seorang pengguna jalan, Dian (30), mengatakan bahwa banyaknya truk melintas di saat jam sibuk menimbulkan kemacetan yang sangat parah. Menurutnya, kemacetan terjadi setiap hari di depan Pasar Leuwiliang dan kantor Kecamatan Ciampea dan Dramaga.
”Macet parah saat jam sibuk, apalagi saat jam pulang sekolah. Ditambah lagi adanya truk-truk tronton melintas sehingga menambah kemacetan,” ujarnya.
Ketua PK KNPI Kecamatan Leuwiliang Berti Agustina mengatakan, dengan adanya kendaraan super besar atau tronton yang melintas di sepanjang Jalan Raya Leuwiliang saat jam sibuk serta dibarengi pula jam pulang anak-anak sekolah, membuat jalan menjadi macet.
”Saya sangat menyayangkan adanya kendaraan besar yang melintas di waktu sibuk karena mengganggu lalu lintas. Belum ditambah lagi kemacetan yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Karena itu Berti mengimbau para pengusaha yang menggunakan mobil besar agar menempatkan waktu dan kondisi wilayah, jangan hanya memikirkan kepentingan dan keuntungan pribadi. Para pihak terkait dimohon bertindak tegas terhadap kendaraan besar yang melintas di Jalan Raya Leuwiliang dan sekitarnya. “Perlu dicek juga kelengkapan surat kendaraan tersebut,” singkatnya.
(mul/b/sal/run)