Senin, 22 Desember 2025

Barang Ilegal Ratusan Juta Dibakar Bea Cukai

- Rabu, 20 Desember 2017 | 11:57 WIB

-

METROPOLITAN - Kan­tor Pengawasan dan Pe­layanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) A Bogor memusnahkan ribuan barang ilegal di ha­laman kantor PPBC TMP A Bogor, Jalan Pajajaran, Ke­camatan Bogor Timur, ke­marin. Barang ilegal tersebut di antaranya tembakau iris, minuman beralkohol hing­ga bahan baku pembuatan minuman beralkohol oplo­san.

Kepala KPPBC TMP A Bo­gor Mohammad Saifuddin mengatakan, potensi keru­gian negara yang ditimbul­kan barang hasil operasi cukai dan tindak pidana cukai ini diperkirakan men­capai Rp108,2 juta dan nilai barang yang dimusnahkan sebesar Rp166,7 juta. ”Ke­rugian imaterial lebih besar, tidak bisa dihitung. Yakni dampak negatif pada ke­hidupan sosial masyarakat dengan timbulnya dampak negatif pada kehidupan sosial masyarakat,” katanya.

Menurut dia, barang yang dimusnahkan merupakan hasil operasi periode 2015- 2017, terdiri dari 2.198 bung­kus tembakau iris berbagai merek dan 205 botol minu­man mengandung etil al­kohol impor berbagai merek dengan kadar alkohol 12,5 hingga 40 persen.

“Barang bukti tindak pi­

 PPNS Bea Cukai Bogor medio 2016-2017 yang diputuskan hakim untuk dimusnahkan berupa 1.499 botol. Minuman beralkohol oplosan tanpa pita cukai dan bahan baku, bahan penolong dan peralatan pemdana cukai yang ditangani buatan minuman beralkohol oplosan. Minuman beralkohol itu berbahaya bagi masyarakat karena mengancam kesehatan. Apalagi, produksinya tidak melalui uji kelaikan konsum­si dari BPOM,” ujarnya.­

Sementara itu, perwakilan PT Holcim Indonesia Shinta menerangkan, pemusnahan di KPPBC Bogor bersifat sim­bolis. Sisanya akan dibawa ke PT Holcim Indonesia Narogong Plant di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Dia menambahkan, pemus­nahan tersebut dilakukan dengan metode co-processing yang aman dan ramah ling­kungan. ”Dimusnahkan dengan dibakar pada mesin tanur semen atau incenerator bersuhu 2000 derajat celcius, jadi tanpa meninggalkan re­sidu apa pun. Tujuannya untuk menghilangkan sifat dan fungsi awal, sehingga nilai ekonomisnya hilang,” pungkasnya. (ryn/b/els/py)

1

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X