CISARUA – Mencegah bocornya informasi razia, jajaran Polsek Cisarua yang dipimpin Kompol Sujito menyamar sebagai pembeli. Alhasil, sebelas galon miras oplosan dan 942 paket miras berbagai merek disita petugas, dini hari kemarin.
Operasi tersebut berlangsung tengah malam hingga pukul 02:00 WIB. Malam itu, Sujito dan anak buahnya menanggalkan seragam polisinya. Seluruh anggota didampingi TNI Koramil Cisarua pun disebar. Petugas kemudian memantau sejumlah titik lokasi. Setelah ada komando, petugas langsung menyergap dan bergerak bersamaan.
“Kita intai dulu dan pura-pura menyamar. Jadi, kita tidak menyisir satu per satu. Sebab, wilayah kami luas takutnya informasi ini bocor sebelum sampai lokasi lain,” ujarnya. Sujito mengatakan, lokasi razia utama adalah Jalan Raya Puncak hingga perbatasan dengan wilayah Kabupaten Cianjur. Polisi juga menyisir warung jamu dan warung yang dicurigai menjual miras. Sasarannya adalah penjualan CJ (Cai Jeruk) atau air jeruk.
Sujito menjelaskan, minuman oplosan aneka rasa ini salah satunya CJ. CJ merupakan minuman racikan yang berisi alkohol. Minuman itu memiliki warna dominan kuning orange, sehingga dikenal cai jeruk. “Mereka yang bikin sendiri racikannya. Warnanya macam-macam. Ada kuning, biru dan hijau tergantung selera. Mereka lalu mencampurkannya dengan minuman rasa dan Ciu,” jelasnya.
Dari sejumlah warung, polisi, TNI dan Satpol PP langsung mengangkut miras tersebut. Tercatat, ada sebelas minuman CJ dalam kemasan galon, 350 plastik minuman kemasan oplosan dan sepuluh miras kemasan botol mineral. Selain itu, petugas juga menyita 582 miras berbagai merek. Di antaranya Topi Miring, Mensen, Vodka, Intisari dan Anggur Merah. (ps/suf/py)