Minggu, 21 Desember 2025

Kerukunan Umat Beragama Bukti Sinergitas Pemda dan Pemuka Agama

- Kamis, 28 Desember 2017 | 10:59 WIB

 

-

Bupati Sukabumi H Adjo Sardjono memastikan bahwa ulama adalah pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas mengayomi, membina dan membimbing umat Islam dalam masalah agama maupun masalah sehari-hari yang diperlukan, baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Adanya kerukunan umat beragama juga merupakan salah satu bukti adanya sinergitas antara pemerintah daerah (pemda) dan pemuka agama. Hal ini dikatakan Adjo saat pembukaan diseminasi Penguatan Kaderisasi Ulama (PKU) tingkat Kabupaten Sukabumi di Gedung Islamic Center Cisaat, Rabu (27/12).

MENURUT Adjo, keamanan dan ke­tertiban sangat penting untuk membangun diri dalam membina umat agar dapat beribadah dengan tenang. Karena itu peran ulama bukan hanya duduk di masjid atau di pondok pesantren, te­tapi harus peduli dengan kegiatan so­sial kemasyarakatan.

Peran dan partisipasi alim ulama di­masyarakat, lanjut Adjo, harus diting­katkan dalam memberikan bimbingan kepada umat. Untuk itu, perlu adanya hubungan sinergis dengan pemerintah daerah dalam menjalankan kegiatan keagamaan dan kehidupan sosial ma­syarakat. Sebab, posisi ulama dan pe­merintah (umaro) saling berkaitan da­lam menjaga kemaslahatan bagi masy­arakat.

Tugas ulama selain mengayomi, mem­bina dan membimbing masyarakat ulama juga wajib mengingatkan umaro supaya bisa berbuat adil. Nasehat dari para ulama, kyai dan ustadz sangat di­butuhkan. “Jadi jangan ragu bila ada sikap, ucapan, keputusan dan kebijakan di jajaran umaro mohon di ingatkan para ulama,” jelasnya.

Selain itu, tambah Adjo, kehadiran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sangat penting untuk ikut membiayai kegiatan-kegiatan dalam rangka pembangunan, pembinaan kagaman dan pembinaan umat. Dengan demikian sinergitas antara pemerintah daerah, MUI, Dewan Mesjid Indonesia, Baznas, seluruh lembaga keagamaan dan ormas keagamaan Islam itu sangat penting. “Pemerintah daerah akan terus beru­saha membantu kesejahteraan para ulama maupun lembaganya seperti pondok pesantren melalui pengumpu­lan zakat para penyedia barang jasa rekanan pemda,” terangnya.

Sementara Kepala Bagian Bina Kaga­maan dan Sosial pada Pemkab Suka­bumi H Unang menyampaikan bahwa kegiatan yang rencananya digelar dua hari itu diikuti 120 peserta yang berasal dari kalangan ulama se-Kabupaten Su­kabumi dan ormas keagamaan. “Ini bertujuan sebagai salah satu upaya da­lam mendukung terwujudnya Suka­bumi yang religius dan mandiri,” sing­katnya. (hep/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X