Perih! Itulah kisah cinta yang aku alami. Namaku Destia. Pernikahan seumur jagung berusia tiga bulan, retak, lantaran perbuatan suami. Suamiku diam-diam, menikah lagi dengan wanita lain. Sungguh tega.
AKU dan suami menjalin hubungan jarak jauh atau LDR. Aku tinggal di Bekasi, sementara suami di di Tegal. Namun, komunikasi kami sangat baik. Bahkan, hampir tiap pekan, suami pulang mengunjungiku. Tapi, petaka muncul setelah kelahiran putri kami. Suami ternyata sudah menikah dengan wanita lain. Aku bahkan menjadi orang terakhir yang mengetahui kisah cinta terlarang antara suami dan wanita lain itu. Mertua dan kakak ipar, telah mengetahui perkawinan suami dan menutup mulut rapat-rapat.
Walau kami tinggal terpisah, tapi sebisa mungkin kami rutin bertemu setiap minggunya karena memang jarak yg memisahkan kami jadi ya kalau ketemu dua minggu sekali, paling cepet seminggu sekali suamiku pulang kebekasi menemui aku. Kadang kalau aku libur dinas ya aku yang mengunjungi suamiku ke tegal, setiap bulannya aku sempetin untuk aku pulang ketegal menemui suamiku. Aku tidak ada perasaan curiga sedikit pun terhadap suamiku, kalau suamiku nggak pulang dia bilang ada dinas luar, aku sebagai istri ya percaya aja selama ini, walau entah itu benar dinas luar atau dinas luar-luaran alias di rumah selingkuhannya.
Enam bulan usia pernikahan kami aku mulai resah karena kami belum dikaruniakan seorang anak. Tapi suamiku cuma berkata sabar nanti juga di kasih sama Allah. Karena aku resah aku coba mengajak suamiku berkonsultasi ke dokter. Aku ingin memeriksakan keadaan kami berdua.
Kami mendatangi salah satu RS di Bekasi dan aku diperiksa oleh dokter, dokter bilang rahimku nggak ada maslah, semuanya baik-baik saja. Dokter bilang saat itu mungkin karena kita berdua kan tidak tinggal bersama, dokter bilang itu kendalanya saat itu. Agak sedikit lega karena aku nggak ada masalah ternyata.
Sembilan bulan berlalu aku kembali resah karena aku tak kunjung hamil juga, aku kembali mengajak suamiku untuk memeriksakan keadaan kami berdua. Sekarang giliran suamiku yang diperiksa. Alhamdulillah hasil tes suamiku normal semuanya. Agak sedikit lega karena pemeriksaan kami berdua nggak ada masalah. Mungkin karena belum waktunya Allah titipkan kami seorang anak.
Seperti yang diceritakan Desti pada http://belajardrcinta.com
