METROPOLITAN - Bersama warga sekitar, Pemerintah Desa (Pemdes) Parakanjaya di Kecamatan Kemang Bogor membangun kantor balai desa. Informasi yang dihimpun, balai desa tersebut sudah ada sejak 1990 namun baru mendapat perbaikan total pada tahun ini.
Pengerjaan itu pun diperkirakan akan berlangsung 120 hari kerja dengan memanfaatkan dana Bantuan Provinsi Jawa Barat (Banprov Jabar) Rp150 juta untuk luas keseluruhan kantor desa 250 meter persegi.
Sekretaris Desa Parakanjaya Nurhaman mengatakan, keseluruhan pengerjaan tersebut dilakukan bersama aparatur pemdes dan warga sekitar. ”Alhamdulillah, kami perwakilan desa berterima kasih kepada warga yang ikut membantu pembangunan kantor desa. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu dari sisi keuangan agar kantor desa lebih baik lagi,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Dengan demikian, setelah rampung nanti warga sekitar akan merasa nyaman dengan kondisi kantor untuk mengurus segala administrasi dan lainnya. ”Saya berharap warga ikut merawat dan menjaga kantor desa yang sudah rampung nanti dan warga mempunyai pula rasa memiliki kantor tersebut,” paparnya.
Sebab, lanjut Nurhaman, balai desa merupakan pusat warga mengurus segala administrasi. Di sisi lain, kantor itu diperkirakan selesai awal 2018. ”Selain pembangunan kantor desa, Pemdes Parakanjaya juga meningkatkan infrastruktur jalan desa (jaldes) di beberapa titik lokasi dengan tujuan perputaran ekonomi masyarakat dapat lebih dioptimalkan,” bebernya.
Sementara Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Parakanjaya Muhtarom menambahkan, peningkatan infrastruktur tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) tahap pertama sebesar 60 persen. ”Total angaran DD tahap pertama Rp495.358.041 dan digunakan untuk pengaspalan jaldes di Kampung Salabenda RW 04, 05 dan 06. Sedangkan untuk betonisasi berlokasi di Kampung Salabenda RT 04/03 sepanjang 600 meter, lebar satu meter dan tebal 0,07 meter,” terangnya.
Pelaksanaan lainnya, lanjut Muhtarom, yakni peningkatan pada Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Salabenda RT 01/07 dengan panjang 15 meter, lebar 0,5 meter dan tinggi tiga meter. ”Sementara TPT di Kali Payangan Kampung Gardu berlokasi di RT 03/08 sepanjang 46 meter, lebar 0,4 meter dan tinggi 1,5 meter. TPT di lokasi ketiga di RT 02/04 sepanjang 18 meter, lebar 0,4 meter dan tinggi empat meter,” sambungnya.
Pihaknya juga melakukan pengaspalan jaldes di Kampung Parakansalak RT 03/01 dengan panjang 100 meter, lebar 2,5 dan tinggi 0,05 meter. ”Sedangkan di lokasi terakhir yakni pengaspalan jaldes di Kampung Parakansalak RT 01/02 sepanjang 50 meter, lebar 2,5 meter dan tebal aspal 0,05 meter,” pungkasnya. (yos/c/yok/run)