CIAWI - Pesatnya pembangunan akan berdampak pada masyarakat, baik dari segi usaha maupun kenyamanan. Begitupun pada pembangunan jalan Tol Ruas Bocimi yang saat ini sedang dikerjakan dan direncanakan selesai pada akhir 2018.
Kehadiran jalan tol tersebut membuat bingung pelaku usaha kuliner di sepanjang Jalan HR Edy Sukma yang selama ini menjadi jalur utama penghubung antara Kabupaten Sukabumi, Bogor dengan Jakarta. Mereka umumnya khawatir apabila jalan Tol Bocimi sudah beroperasi maka berdampak pada sepinya pembeli. ”Selama ini rumah makan kami mengandalkan sopir truk yang mampir. Kalau jalan tol sudah jadi jelas mereka memilih masuk jalan tol ketimbang jalan ini,” ungkap pemilik rumah makan di kawasan Cikereteg, Yadi.
Kekhawatiran serupa dikatakan pemilik warung makan lainnya, Ipah. Dia mengaku pasrah jika pengunjung warung makannya menyusut. ”Ya mau bagaimana lagi. Yang jelas, pembeli ditaksir menurun. Sekarang tinggal tergantung rezeki saja,” katanya. Masih menurut dia, untuk restoran besar sudah mengalihkan asetnya ke lokasi lain dan sebagian memang ada yang dijual. ”Lihat saja restoran besar sudah banyak yang pindah,” jelasnya.(ash/b/suf/py)