Minggu, 21 Desember 2025

BJB Luncurkan Program Pencairan Dana Operasional Nontunai untuk Posyandu

- Selasa, 2 Januari 2018 | 14:19 WIB

-

METROPOLITAN - Dipenghujung 2017, Bank Jabar Banten (BJB) Sukabumi terus berikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan program fasiltasi pencairan dana operasional secara nontunai untuk Posyandu se-Kota Sukabumi. Peluncuran program tersebut dilaksanakan disela-sela acara peluncuran program fasilitasi pembayaran nontunai di Gedung Juang 45, kemarin. Melalui program ini, dana operasional yang biasanya diberikan dalam bentuk tunai akan dimasukkan ke dalam rekening milik posyandu masing-masing di Bank BJB. "Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat yang memberlakukan pembayaran nontunai untuk semua dana operasional terhitung sejak Januari 2018," kata Pimpinan Cabang Bank BJB Sukabumi, Graha Novian. Graha menjelaskan, penyaluran operasional anggaran dipusatkan di Bank BJB Ciaul, Kota Sukabumi. Dalam perjalanannya, jajaran Bank BJB Sukabumi mendatangi semua kantor kecamatan untuk melengkapi berkas persyaratan dalam pembuatan rekening posyandu."Hari ini buku rekening tersebut, kami bagikan. Mudah-mudahan masyarakat menjadi terbiasa dengan sistem pembayaran nontunai," ujar Graha. Jumlah posyandu di seluruh wilayah Kota Sukabumi mencapai 452 unit. Kepala DPPKBP3APM Kota Sukabumi Hj. Lilis Astri Suryanita lebih memilih Bank BJB sebagai mitra dalam penyaluran dana operasional nontunai untuk posyandu. Pada 2017, kata Lilis, dana operasional posyandu mengalami kenaikan sebesar Rp1,75 juta pertahun untuk semua jenis posyandu. "Meskipun belum ada penambahan dari pemerintah daerah, tapi kenaikan dana operasional posyandu cukup signifikan besarannya. “Kalau dana dari provinsi digabung dengan bantuan dari pemda, besarnya bantuan untuk posyandu kategori mandiri bisa mencapai Rp4 juta pertahun," ujarnya. Lilis berharap kepada pengelola posyandu di Kota Sukabumi terus meningkatkan kinerjanya sehingga anggaran yang didapatkan terus meningkat. Di sisi lain, kata dia, posyandu jangan terlalu mengandalkan bantuan dari pemerintah. Masyarakat juga diharapkannya bisa membantu baik dari sarana, materi, atau yang lainnya.

Pada acara peluncuran itu tampak hadir Wali Kota Sukabumi HM. Muraz, Wakil Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Sukabumi, Hj. Lilis Astri Suryanita.

(yan/hep/ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X