Minggu, 21 Desember 2025

Dianggap Meresahkan, Pria Mabuk Diangkut Polisi

- Senin, 15 Januari 2018 | 08:42 WIB

-

METROPOLITAN - Seorang pemuda yang diduga mabuk, tertidur di depan pertokoan jalan raya Siliwangi, Kampung/Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Sabtu (13/1) lalu. Akibatnya, kehadiran pemuda yang muntah-muntah itu dianggap warga telah meresahkan dan juga pedagang bubur ayam yang ada di depannya.

Warga yang kesal dengan kehadiran pemuda itu langsung melaporkannya ke polisi. Tidak selang berapa lama, pemuda itupun langsung digelandang ke Mapolsek Cibadak, sekira pukul 17.00 WIB. Selain mengamankan orang teraebut, polisi juga membawa satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU berwarna Biru. Motor tanpa plat nomor polisi itu diangkut bersamaan dengan pemuda itu. "Sejak pukul 14.00 WIB, pria itu turun dari motornya yang terjatuh tepat di depan pedagang bubur ayam," kata Manun (37) warga setempat.

Menurut Manun, pemuda itu langsung tiduran di belakang pedagang bubur ayam. Terlihat kondisinya saat itu sepertinya sudah dalam keadaan mabuk berat. "Sepertinya orang itu mabuk karena muntah-muntah dan bau. Kasian pedagang bubur ayam itu jualannya jadi terganggu," jelas Manun. Warga sempat mencoba meminta supaya pria mabuk itu pergi. Bahkan pemuda itu sampai di siram air supaya sadarkan diri. Karena teler berat, pemuda itu tidak bisa bangun-bangun. Dan akhirnya ada warga yang melaporkan hal ini ke polisi.

Kanit Reskrim Polsek Cibadak, IPTU Madun, mengatakan bahwa pihaknya mengamankan pemuda yang diduga mabuk itu berdasarkan laporan dan pengaduan masyarakat yang merasa resah dengan kehadiran pria tersebut. "Setelah menerima laporan kami langsung datang ke lokasi, dan mengamankan pria mabuk ini. Tidak hanya itu, motor tanpa plat nomor yang di bawa pria itupun kami amankan juga sebagai barang bukti," kata Madun kepada wartawan.

Saat ini polisi belum bisa memastikan jenis minuman apa yang sudah diminum pria tersebut. Yang jelas di lokasi pria itu tergeletak mabuk dan muntah-muntah. Setelah sadar di kantor polisi, Madun akan mengintrogasinya. "Warga di sini mengaku resah. Saya berpesan kepada masyarakat agar jangan segan-segan untuk melaporkan hal apapun yang sekiranya dapat mengganggu ketentraman masayarakat," pungkasnya.

(hep/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X