METROPOLITAN -- Berlokasi di Kampung Gardu RT05/08, Desa Parakanjaya Kemang Kabupaten Bogor ternyata terdapat lokasi peternakan sapi pedaging. Walau diwilayah itu terbilang kawasan padat penduduk, dengan semangat yang terus berkobar, warga setempat pun mengembangkan peternakan.
Alhasil, banyak manfaat yang dirasakan. Diantara hasil dari penjualan sapi, dan kotoran sapi yang bisa diolah menjadi pupuk bagi lahan persawahan petani. Kepala Desa (Kades) Parakanjaya Sanim mengatakan ternak sapi tersebut sudah ada sejak 2016 silam dan hingga kini terus dikembangkan warga. "Untuk saat ini terdapat 11 ekor sapi dewasa dan 12 anak sapi. Alhamdulilah," tuturnya kepada Metropolitan.
Adapun, kawanan sapi yang ada merupakan bantuan dari Dinas terkait di Bumi Tegar Beriman dan terus dikembangkan agar beranak pinak. "Saya berharap, dengan adanya peternakan sapi ini, warga desa semakin maju dari sektor ekonomi,"imbuhnya. Sementara itu, budidaya ikan konsumsi, seperti ikan emas dan nila menjadi salah satu mata pencaharian warga sekitar.
Terbukti berkat keuletan yang terus dijaga sejak lama itu, bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor pun mengucur kepada petani ikan. Salah satunya, bantuan yang diberikan jaring apung sebesar 3x3 meter yang ditebar di Situ Salabenda Kp Gardu RT01/08.
Sekretaris Desa Parakan Jaya Nurhaman mengatakan, seperti ikan mas pihaknya sudah menebar sekitar 3000 ekor, dan ikan nila tak kurang 2000 ekor bibit yang ditebar. "Nantinya, ikan yang siap panen akan didistribusikan kepasar terdekat untuk dijual, dan hasil penjualan yang sudah dilakukan kembali dikembangkan untuk pembelian bibit ikan agar lebih berkembang lagi," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini budidaya dikembangkan di Situ Salabenda yang memiliki luas tak kurang dari empat hektar. "Saya berharap, dengan adanya bantuan dari Dinas Perikanam dan Pertanian dapat membuat petani ikan di desa tersebut semakin sejahtera," katanya.
Dilain hal, Nurhaman menambahkan, di Desa Parakan Jaya juga tengah mengembangkan pertanian instan siap jual seperti pertanian palawija (bayam dan kangkung). "Instan, artinya cepat panen, agar petani bisa cepat menikmati hasil tanam yang sudah dilakukan," paparnya. Semoga, dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah ini dapat semakin memajukan Desa Parakan Jaya ditahun - tahun mendatang.
(yos/b/yok/run)
