Dari jumlah itu, ada 40 rumah yang roboh rata dengan tanah. Ada beberapa sekolah, lalu ada juga madrsyah, masjid dan musala yang tidak bisa dipergunakan lagi. Agus pun mengakui sudah banyak tenda-tenda dari Dinas Sosial (Dinsos) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang tersebar di lokasi bencana. Makananpun sudah mulai dibagikan. “Insya Allah besok (hari ini) akan kita dorong Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mempersiapkan bantuan kesehatan. Dan secepatnya pembangunan fisik akan segera kita dorong dari semua-sumber yang ada di kabupaten, baik pemerintah maupun dari rekanan swasta yang bisa bekerja sama,” papar Agus.
Khusus untuk pendidikan, ditambahkan Agus, dewan akan upayakan secepatnya tidak ada fungsi belajar mengajar yang terhenti gara-gara bencana. “Kita akan pikirkan apakah akan membuat kelas-kelas darurat atau mencari tempat-tempat sementara,” katanya.
(ade/ram)