-
METROPOLITAN - Pertanian jenis tanaman padi, menjadi penghasilan utama masyarakat Desa Pabuaran, Kemang. Tak kurang dari 150 hektare, wilayah tersebut dihiasi hamparan tanaman yang menjadi konsumsi pokok masyarakat Indonesia.
Informasi yang dihimpun, wilayah ini menjadi pula pemasok gabah kering siap giling seberat 750 ton setiap musim panen. Ketua Gapoktan Sugih Tani, Pulung menuturkan, setiap tahun petani padi di Desa Pabuaran melakukan panen raya sebanyak 12 kali.
"Ya, panenya tiga bulan sekali. Kami bisa mendapatkan 750 ton gabah siap giling untuk dijual kepembeli. Harga maksimal yang kami jual Rp4000 per kilo," kata Pulung kepada Metropolitan.
Dia mengatakan, lahan sawah yang ada diwilayah itu sudah ada sejak 1960 dan terus dipertahankan hingga saat ini."Pertanian menjadi penghasilan utama masyarakat setempat. Selain dijual, gabah kering yang digiling menjadi kebutuhan pokok warga setempat," paparnya lagi.
Pulung menerangkan, gapoktan yang beranggotakan 25 orang dan berdiri sejak 1990 itu pernah juga mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah berupa dua unit traktor, satu unit mesin rontok rumput, dan satu unit pompa air.
"Sebelum dan sesudahnya kami para petani berterimkasih kepada pemerintah setempat. Semoga, dengan bantuan ini petani Desa Pabuaran bisa ikut serta dalam program ketahanan pangan," pungkasnya singkat.
(yos)
Foto : Yosan
KOMPAK : Gapoktan Sugih Tani bersama jajaran Muspika Kecamatan Kemang terlihat kompak saat berfoto bersama ketika melaksanakan panen raya belum lama ini.