METROPOLITAN - Polres Sukabumi Kota tengah menyelidiki kasus balita yang ditelantarkan di tengah sawah. Kasus yang memprihatinkan ini terjadi pada Jumat (16/2) lalu di Kampung Benteng Kidul, RT 01/01 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP, Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa ia sudah meminta anak buahnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi dalam kejadian tersebut. Terutama untuk mendalami keterlibatan kesengajaan orangtua anak tersebut yang menelantarkan atau meletakan anak di tengah sawah. “Saat ini anak yang sering dipanggil Puput yang berusia sekitar dua hingga tiga tahun ini dititipkan di Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata, Jalan Jenderal Sudirman, Sukabumi. Saya berharap Puput bisa dipertemukan dengan keluarga,” ujar Susatyo kepada wartawan di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (19/2).
Sementara itu, Pengurus Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata, Siti Istifaiyah, mengatakan bahwa Puput sudah sekitar dua hari berada di dalam panti. "Dari pantauan anak bisa beradaptasi dengan anak-anak dan tidak ada kendala serta tidak cengeng," imbuh dia.
Menurut Siti, hingga kini pengurus panti tidak tahu motif Puput ditelantarkan. Namun pada saat dibawa ke panti, anak tersebut memegang baju yang dipanggilnya bunda. Menurut Siti, pengurus panti juga kesulitan menanyakan nama lengkap dan alamat anak tersebut. Namun anak itu seringkali menyebut nama Puput ketika memegang suatu barang yang dinilai kepunyaannya.
Sementara itu Mamat, salah seorang warga di Benteng mengatakan jika anak tersebut ditemukan warga pada saat berada di areal persawahan. "Yang pertama kali menemukan adik saya yang melihat anak itu dalam posisi jongkok dan menangis," kata dia. Penemuan anak ini kemudian langsung dilaporkan kepada aparat terkait.
(rig/rep/ram)