METROPOLITAN - Fajar Insan, seorang pelajar berusia 15 tahun nekat terjun dari bebatuan air terjun setinggi empat meter di Sungai Cisuda, Kota Sukabumi, Kamis (22/2) lalu. Remaja tersebut bermaksud ingin merekam kenangan sambil berpose menceburkan diri ke sungai. Usai meloncat tanpa alat pengaman ke sungai, ternyata tubuh korban tidak muncul lagi ke permukaan.
Anggota kepolisian, Koramil, Tim SAR BPBD Kota Sukabumi berdatangan ke lokasi. Pada pukul 16.00 WIB, Fajar ditemukan petugas dengan kondisi meninggal dunia terjepit di antara bebatuan. "Temannya tadi cerita, mereka baru pulang sekolah. Korban berenang, sementara temannya cuma duduk-duduk di pinggiran sungai itu. Korban minta temannya memfoto saat dia loncat dari ujung tebing ke sungai, selesai loncat korban enggak muncul lagi," kata Sobariah (61) di lokasi kejadian. Tiga teman korban sempat mencari keberadaan Fajar. Namun karena arus air deras, mereka meminta pertolongan warga. "Akhirnya polisi sama tentara datang ke sungai dan mencari korban," tutur Sobariah. Kapolsek Baros, Kompol Suhendar, menyebut proses pencarian Fajar berlangsung hampir tiga jam. "Usai meloncat korban tenggelam lalu terjepit bebatuan di dalam sungai, di bawah air terjun ini ada semacam cekungan yang menahan tubuh korban. Jasad korban kita bawa ke RSUD R Syamsudin SH," kata Suhendar.
(sya/bbn/de/ram)