METROPOLITAN - Kegiatan Lailatul Ijtima, merupakan media bagi semua untuk bersilaturahmi antara seluruh stakeholder baik ulama, umaro dan masyarakat. Sehingga akan terjalin komunikasi yang positif dalam rencana dan pelaksanaan pembangunan menuju Sukabumi yang lebih baik, yang mengemban visi terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri. “Karena komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting dan menjadi dasar karena dari sebuah kebersamaan yang terbangun akan menjadi modal yang berharga dalam memajukan umat,” kata Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, saat memberikan sambutan pada acara Lailatul Ijtima, di Pondok Pesantren Al-Aman Kecamatan Cimanggu, kemarin.
Menurut Marwan, Lailatul Ijtima merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di 2018. Pada tahun ini, Lailatul Ijtima akan dilaksanakan diwilayah-wilayah Kabupaten Sukabumi. “Kegiatan ini diharapkan dapat dirasakan secara langsung masyarakat dan kita sebagai aparatur sipil bisa lebih dekat dengan masyarakat sehingga permasalahan-permasalahan dapat tertangani dengan cepat, tepat dan efektif,” kata Marwan.
Bupati mengingatkan, dalam mencapai visi Kabupaten Sukabumi, pemerintah daerah telah mengeluarkan dan menetapkan kebijakan-kebijakan dibidang keagamaan. Salah satunya yakni usaha yang telah dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan kebijakan- kebijakan ke arah religius dan kemandirian umat. “Contohnya dilaksanakannya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 35/2016 tentang Pengelolaan Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan lainnya berbasis masyarakat dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi,” jelas Marwan.
(hep/ram)
