METROPOLITAN - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kepolisian Resor Sukabumi Kota menangkap tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, kemarin. Salah satunya terindikasi melakukan praktik pungutan liar (pungli). Sementara dua PNS lainnya dibawa untuk dijadikan saksi.
Hingga kini, petugas masih terus melakukan serangkaian pemeriksaan setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut. Polisi sebelumnya telah melakukan penggeledahan di salah satu ruangan yang berada di belakang kantor Disdukcapil.
Seorang di antara ASN yang diamankan diduga merupakan Kepala Arsip Disdukcapil DS yang digiring dari ruangannya ke Mapolres Sukabumi Kota. Mereka digiring untuk diperiksa lebih lanjut terkait dugaan pungli yang menyeretnya.
Dari hasil pemantauan, kedatangan sejumlah personel Saber Pungli sempat mengagetkan sejumlah pegawai lainnya. Kendati tidak mengganggu pelayanan, tetapi saat polisi menggiring ASN tersebut menjadi perhatian warga lainnya.
Terutama sejumlah warga yang tengah melakukan pengurusan pembuatan KTP-el di ruangan berbeda. “Kami tidak mengetahui persoalan yang menyangkut DS,” kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Sofyan Effendi.
Sofyan mengaku sangat terkejut dengan adanya OTT yang dilakukan personel Polres Sukabumi Kota. Pihaknya mengaku sudah berulangkali memberi peringatan dan larangan melakukan tindakan tak terpuji, termasuk memungut uang dalam pembuatan KTP-el. “Kami telah memperingati seluruh karyawan untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri. Termasuk memungut uang kepada warga,” katanya.
Menurut Sofyan, tindakan pungli tidak terjadi dalam ruangan pelayanan masyarakat. Tindakan tersebut dilakukan di area luar yang berada, di belakang pelayanan. “Sehingga kami memastikan pelayanan bersih dari pungutan liar,” akunya.
Sofyan menambahkan, pihaknya masih belum bisa bertindak karena pemeriksaan terhadap tiga karyawannya oleh pihak kepolisian masih belum tuntas, sehingga menunggu proses berlanjut. “Karena masih dugaan, maka kami menunggu perkembangan lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih belum memberi keterangan resmi terkait penangkapan ketiga PNS tersebut. Tim Saber Pungli langsung meninggalkan sejumlah wartawan yang sejak siang menunggu keterangan resmi dari kepolisian.
(pik/ram/run)
