Senin, 22 Desember 2025

Cuaca tak Menentu Picu Terjadinya Bencana

- Senin, 30 April 2018 | 08:24 WIB

 
-

METROPOLITAN - Asisten Daerah Bidang Administrasi (Asda III) Kabupaten Sukabumi HR Uang Burhanudin mengatakan, saat ini cuaca di Jawa Barat (Jabar) semakin sukar diprediksi.

Dampaknya pun sulit diperkirakan. Apalagi Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah di Jabar yang memiliki tingkat kebahayaan tinggi terjadinya bencana alam. Mulai dari tsunami, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi dan banjir yang setiap tahunnya terjadi peristiwa bencana dalam sekala kecil maupun besar di beberapa kecamatan.

Karena itu, Menurut Uang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dibentuk dalam melakukan respons cepat manakala terjadi bencana. “Dan yang lebih penting BPBD diharapkan dapat melaksanakan upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menyikapi dan mengahadapi bencana,” ujar Uang saat menghadiri gerakan pengurangan risiko bencana dan simulasi kesiapsiagaan sekolah/madrasah aman bencana yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jalan Raya Cibodas, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, akhir pekan kemarin.

Sementara itu, Kasubid Mitigasi BNPB Robi Amri menyampaikan bahwa selama empat hari ini (25-28 April 2018) telah dilakukan pelatihan penerapan sekolah madrasah aman dari bencana kepada siswa/i dan guru dari MI Miftahul Falah dan SD Sriwijaya sebanyak 60 orang. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya menyusun kajian risiko bencana, menyusun rencana aksi sekolah, penilaian mandiri, menyusun protap kedaruratan sekolah, membuat peta jalur evakuasi sekolah, memasang rambu evakuasi, titik kumpul dan media publikasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) sekolah.

Acara dengan tema 'Siaga Bencana Dimulai dari Diri Kita, Keluarga dan Komunitas' ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana ke semua pihak. “Aksi gerakan PRB dan simulasi kesiapsiagaan sekolah madrasah aman dari bencana merupakan kolaborasi BNPB bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPBD Kabupaten Sukabumi dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama telah dilaksanakan penyerahan sertifikat pelatihan sekaligus pengukuhan tim siaga bencana untuk MI Miftahulfallah dan SD Sriwijaya. Selain itu juga dilakukan penanaman 500 bibit pohon ketapang di Pantai Citepus. Kemudian diakhiri dengan simulasi bencana alam gempa bumi dan tsunami oleh para murid SD dan MI serta para guru.

(hep/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X