Bogor - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor mengungkapkan bahwa semua sekolah terutama Sekolah Dasar (SD) mendapatkan prioritas yang sama, terutama dalam hal perhatian dalam aspek infrastruktur. Tidak ada pengecualian sedikit pun terhadap bangunan atau lokasi SD yang berada di kawasan pinggiran dan perbatasan dengan yang berlokasi di perkotaan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Disdik Kota Bogor, Fahrudin, usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kota Bogor tahun 2018 yang dipusatkan di Lapangan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Sebetulnya, semua mendapatkan perhatian yang sama dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Hanya keterbatasan anggaran, sehingga harus bergantian. Jadi semuanya balik lagi ke anggarannya,” kata Fahmi sapaannya.
Ia pun mengatakan, bahwa dirinya kerap turun langsung meninjau lokasi-lokasi bangunan SD terutama yang berada di daerah pinggiran dan perbatasan. Namun lagi-lagi, semua kembali kepada masalah terbatasnya anggaran.
“Atas dasar itulah menuntut kita untuk menyusun prioritas mana yang harus didahulukan,” ujarnya.
Sementara pada momentum Hardiknas ini, Fahmi berharap agar bisa meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. Disdik juga, sambungnya, berharap agar semua orangtua terlibat dalam menididik anak-anaknya. Karena, pusat pendidikan terdapat tiga komponen utama. Yaitu keluarga, masyarakat, dan sekolah.
Sumber : heibogor
