METROPOLITAN – Sepekan menggelar Operasi Patuh Lodaya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota berhasil menjaring ribuan pengendara pelanggar aturan. Jumlah tersebut belum diakumulasikan dengan hasil tilangan yang dilakukan kemarin.
Kanit Pengaturan, Penjagaan Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Sukabumi Kota, Bripda Panji Setiaji, mengatakan, polisi berhasil menjaring 1.610 pelanggar. Berupa 83 lembar STNK, 23 SIM, dan empat unit sepeda motor.
Ribuan pengendaran terjaring operasi karena beberapa sebab. Diantaranya, 606 tilangan karena tidak memakai helm, 200 tilangan anak di bawah umur, 45 tilangan pengendara tak menggunakan sabuk pengaman, 66 penggunaan handphone saat berkendara, dan 687 karena melawan. "Serta pengemudi sambil mabuk 4 dan kecepatan melampaui batas 2. Penglanggaran dilakukan masyarakat mayoritas melawan arus," ujar Panji ditemui usai mengikuti operasi patuh lodaya di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi.
Banyaknya pelanggaran melawan arus, kata Panji, disebabkan masih banyaknya pengendara yang cenderung berpikir praktis saat berkendara. Tidak memikirkan bahayanya melawan arus. Untuk itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi, mengimbau masyarakat terutama pelajar sekolah agar mematuhi aturan dalam berkendara. Polres Sukabumi Kota melaksanakan operasi patuh lodaya sejak Kamis 26 April. Operasi tersebut akan dilaksanakan hingga Rabu 9 Mei mendatang.
(sya/suk/ram)
