Bogor - Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor, Jawa Barat menargetkan pengumpulan zakat, infak, dan sodaqah (ZIS) tahun 2018 mencapai Rp19 miliar.
Ketua Baznas Kota Bogor Chotib Malik, mengatakan potensi target bisa diperoleh setelah ditetapkannya zakat sebesar Rp35 ribu per kepala keluarga. Dalam rangka optimalisasi pengumpulan zakat, infak, sodaqoh tahun 2018/1439 Hijriah, Baznas Kota Bogor mengumpulkan seluruh unit pengumpul zakat atau UPZ di tiap kecamatan, dan masjid se-Kota Bogor.
Menurut Chatib, kegitan tersebut dalam rangka silaturahmi sekalogus sosialisasi optimalisasi pengumpulan zakat, infak dan sodaqoh.
Ia mengatakan, ada dua aturan yang mengatur tentang zakat, yakni Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, serta aturan agama yang menyatakan bagian dari fiqih. "Yang berhak mengumpulkan zakat itu Baznas dan Laz Baznas," jelas Chotib.
Chotib menambahkan Baznas diberi kewenangan untuk membentuk UPZ yang menjadi perpanjangan tangan Baznas mengumpulkan zakat dari para wajib zakat. "Karena Baznas sendiri tidak akan terjangkau.”
Pertemuan seluruh UPZ di Kota Bogor dalam rangka menyamakan presepsi tentang program dan target pengumpulan zakat, infak dan sodaqoh.
Diharapkan pertemuan ini dapat mengoptimalkan pengumpulan zakat di Kota Bogor secara teratur, termasuk penyalurannya agar tepat dan merata ke seluruh Mustahik atau penerima zakat.
Sumber : netralnews
