METROPOLITAN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada. red) Kota Bogor yang berlangsung 27 Juni 2018, di 68 kelurahan, membuat pemerintah keluruhan wajib turut serta mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Seperti, sosialisasi yang dilaksanakan Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat. Yaitu, dengan menggaet pemilih muda agar tidak golput, dan mengajak kaula muda untuk memilih jargon mereka yang saat ini tengah bertempur di laga Pilkada Bogor.
Lurah Menteng Heru Sadewo mengatakan, pihaknya menyisir 20 RW di wilayah yang saat ini memiliki jumlah pemilih 11.686 orang, dari total laki - laki 5775 jiwa dan perempuan 5928 orang.
"Pesta demokrasi untuk memilih pemimpin wilayah penting untuk diikuti seluruh masyarakat di Bumi Pasundan. Khususnya, kepada setiap warga yang sudah memiliki identitas kependudukan (Ktp, red)," tutur Heru kepada Metropolitan, kemarin.
Warga yang sudah mengantongi KTP, kata Heru, secara otomatis memiliki hak untuk menentukan pemimpin wilayah, tepatnya dilokasi masyarakat berdosili.
"Terlebih sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, sosialisasi ini tengah gencar dilaksanakan. Dengan harapan persentase pemilih bisa mencapai 100 persen di Kelurahan Menteng," katanya.
Heru menjelaskan, sosialisasi yang membidik pemilih muda bertujuan agar generasi penerus tersebut mengetahui cara berdemokrasi.
"Semoga, setelah kaula muda memahami tata cara, atau dasar dari pesta demokrasi ini, dapat terlahirnya inshan muda yang yang nantinya bisa meneruskan perjuangan pemangku otoritas sebelumnya di Kota Bogor," pungkasnya.
(yos/b/yok)
