Senin, 22 Desember 2025

Peserta Ujian SBMPTN Bogor Melonjak

- Selasa, 8 Mei 2018 | 14:03 WIB

-

BOGOR - Sebanyak 50.518 siswa setingkat SMA mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di wilayah Panitia Lokal Bogor mulai Selasa 8 Mei 2018. Secara keseluruhan, jumlah peserta SBMPTN 2018 meningkat dari tahun lalu sebanyak 43.826 orang.

Pelaksanaan tahun ini masih didominasi ujian tulis manual dengan peserta sebanyak 49.908 orang. Mereka ditampung di 2.509 kelas dari 113 lokasi yang tersebar di Bogor (15.829 peserta), Bekasi (16.585), Sukabumi (4.481), Cirebon (8.013) dan Karawang (5.000).

Sedangkan ujian berbasis komputer diikuti 610 peserta yang dibagi dalam 20 ruangan dari delapan lokasi wilayah Bogor dan Karawang. "Ujian berbasis komputer lebih banyak diikuti di Bogor sebanyak 570 peserta, sisanya (40 peserta) di Karawang," kata Sekretariat Panlok Bogor Noor Farikhah.

Peserta ujian berbasis komputer khusus di Bogor mengalami sedikit penurunan dari tahun lalu yang tercatat hingga 580 peserta. Mereka terbagi dalam tiga jurusan, yakni ilmu pengetahuan alam dan teknologi (saintek), ilmu pengetahuan sosial dan humaniora (soshum) serta jalur campuran.

Noor merinci, sebagian besar peserta SBMPTN 2018 di wilayah Panlok Bogor memilih jalur ilmu pengetahuan dan teknologi sebanyak 24.519 orang. Jumlahnya meningkat dari tahun lalu sebanyak 21.383 orang. Peserta ujian jalur tersebut membludak di Bogor dan Bekasi.

Sedangkan peserta yang memilih jalur ilmu pengetahuan sosial humaniora di wilayah yang sama mencapai 21.232 orang. Peserta terbanyak untuk jalur tersebut berada di Bekasi, mencapai 7.320 orang. Sementara di ujian jalur campuran, jumlah peserta tahun ini tercatat sebanyak 4.767 orang.

Panlok Bandung gunakan ribuan ruangan

Sementara, sebanyak 2.646 ruangan dimanfaatkan untuk ujian SBMPTN 2018 oleh panitia lokal (Panlok) 34 Bandung.

"Jumlah semua ruangan yang kita pakai 2.646 ruangan," ujar Sekretaris Eksekutif I Panlok 34 Bandung, Asep Gana Suganda, di Kampus Institut Teknologi Bandung, Selasa 8 Mei 2018.

Jumlah tersebut dibagi dalam dua Sub Panlok yakni di Kota Bandung berjumlah 2.440 ruang ujian di 24 lokasi dan di Kota Tasikmalaya berjumlah 203 ruang di 21 lokasi. Dilansir Kantor Berita Antara, sebanyak 2.440 ruangan yang digunakan, terbagi dalam tiga kelompok peserta yakni sains dan teknologi, Sosial dan hukum, serta kelompok Campuran.

Menurut Asep, jumlah peserta yang mengikuti SBMPTN tahun ini mengalami peningkatan hingga 4.000 orang dibanding tahun lalu. Tahun ini peserta SBMPTN yang tercatat mencapai 56.069 orang.

Ia merinci untuk peserta SBMPTN yang mengikuti UTBK sebanyak 2.270 orang, sementara untuk UTBC diikuti 52.799 peserta. "1.000 orang dari yang mengikuti UTDK ini akan menggunakan teknologi berbasis android. Teknisnya mereka akan mengerjakan di ponsel masing-masing," katanya.

Sementara itu, dari total peserta yang akan mengikuti tes, 21.849 di antaranya memilih jurusan sains dan teknologi, 27.238 memilih sosial dan hukum, sedangkan sisanya atau 6.981 orang memilih jurusan campuran. Dari jumlah itu tercatat 10 orang berkebutuhan khusus, yaitu tiga orang tuna netra, satu tuna rungu, satu mengalami tremor dan sisanya tuna daksa.

Sumber : Pikiran Rakyat

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X