Senin, 22 Desember 2025

Berduyun-duyun Salat Tarawih hingga BagikanTakjil

- Jumat, 18 Mei 2018 | 09:56 WIB

-

METROPOLITAN - Hujan deras menyelimuti malam pertama salat Tarawih 1439 Hijriah, Rabu (16/5). Namun tak menyurutkan semangat umat untuk menunaikan kewajibannya di bulan penuh berkah dan ampunan ini. Seperti yang dilakukan warga Desa Bantarsari, RT 01/05, Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Laporan: Yosan Hasan

PANTAUAN Metropolitan, ratusan warga berduyun-duyun mendatangi Masjid Raya Bantarsari Al-Ghomidi sejak dimulainya salat Magrib. Bahkan ada di antara jamaah yang menggunakan payung agar tak kehujanan sehingga nyaman saat ibadah di masjid yang diresmikan pada 2014 tersebut.

Kepala Desa Bantarsari Lukmanul Hakim mengaku bersyukur dengan datangnya Bulan Suci Ramadan, di mana setiap umat muslim bisa mendapatkan pahala yang berlipat saat menunaikan kewajibannya. "Walau hujan, diperkirakan ratusan warga RT 01/05 yang terdiri dari seratus Kepala Keluarga (KK), baik kaum bapak, ibu, pemuda, remaja hingga anak-anak antusias salat Tarawih," ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.

Dalam empat tahun terakhir, lanjutnya, Masjid Raya Bantarsari Al-Ghomidi memang difokuskan menjadi sarana warga untuk menunaikan ibadah Tarawih dan mengisi kegiatan Ramadan selama sebulan. "Seperti pembagian takjil gratis jelang buka puasa. Takjil ini dibuat warga untuk umum dan gratis," paparnya.

Kegiatan lainnya di bulan puasa yaitu pengurus Masjid Raya Bantarsari Al-Ghomidi bermalam di masjid (iktikaf, red) setiap tanggal ganjil mulai tanggal 21 sampai 29 jelang akhir Ramadan. "Jamaah yang beriktikaf berlomba menghafal Alquran. Sebab, ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan untuk memanjatkan doa agar dikabulkan Allah SWT," jelasnya.

Tak hanya itu, setiap tahun pada 17 hari dimulainya Ramadan, biasanya pengurus Masjid Ghomidi mengundang penceramah dari luar Desa Bantarsari. "Tujuannya untuk mengedukasi jamaah agar lebih giat, taat dan selalu menjalankan salat wajib. Terlebih di Bulan Suci Ramadan," tambahnya.

Selain itu di akhir Ramadan, Masjid Ghomidi juga menjadi wadah dan memfasilitasi warga untuk berzakat fitrah. Karena itu ia berharap masyarakat dapat meningkatkan kualitas ibadahnya kepada Allah. “Masjid merupakan tempat untuk mempersatukan kekuatan umat, karena masjid menjadi salah satu pilar kebangkitan umat,” imbuhnya.

(yos/c/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X