METROPOLITAN - Sejumlah sopir angkutan, bus dan angkot di Terminal Cibadak, Kabupaten Sukabumi mendadak bingung. Sopir bingung setelah petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menggelar tes urine di lokasi tersebut, Kamis (24/5).
Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Yus Daniel, menjelaskan bahwa tes urine narkoba ini bertujuan untuk memastikan kondisi sopir jelang lebaran. Menurutnya, BNNK memiliki kewajiban untuk memastikan apakah kondisi sopir ini terbebas dari zat yang ada dalam kandungan narkoba.
“Semuanya menjalani pemeriksaan, namun sampai saat ini hasil tes urine masih negatif,” paparnya.
Sementara itu, sopir bus MGi Wawan mengatakan bersama kondektur bersedia untuk dites urine.
Butuh waktu sekitar 10 menit untuk mengetahui hasil tes urine positif narkoba atau tidak. “Hasilnya negatif narkoba. Karena memang saya tidak pernah memakai narkoba,” ujarnya.
Hal yang sama dialami sopir L 300. Wajah sopir angkutan jurusan Sukabumi - Bogor itu sempat cemas saat petugas BNNK Sukabumi dibantu polisi Polres Sukabumi meminta untuk menjalani tes urine narkoba. Nampak sedikit dari mereka yang panas dingin saat dilakukan tes. Usai menjalani tes urine narkoba para sopir angkutan umum itu kembali melanjutkan perjalanan ke kota tujuan masing-masing.
(ade/ram)
