METROPOLITAN – Ada sejak 1987, Masjid Jami Al-Ikhlas di Kampung Rancasari, RT 02/04, Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, menjadi pusat peribadatan masyarakat di empat RT.
Hal itu diungkapkan Ketua RW 04 Minun. Ia mengatakan, masjid tersebut awalnya merupakan musala yang hanya berukuran 5x4 meter. Namun sejak 1997, musala itu ditingkatkan menjadi masjid besar berukuran 114 meter persegi. “Alhamdulillah, pada 1997 silam peningkatan status ini menggunakan dana swadaya masyarakat Rp120 juta dan langsung dibangun dengan tipe coran pada bagian atas masjid,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Selanjutnya, 2017 lalu masjid tersebut kembali mendapat perbaikan dan menggunakan dana swadaya masyarakat setempat senilai Rp120 juta. “Di wilayah RW 04 saat ini terdapat tiga musala dan satu masjid besar. Masjid ini menjadi pusat masyarakat menunaikan salat Jumat, termasuk Tarawih seperti di bulan penuh berkah dan ampunan ini,” ujar lelaki kelahiran Bogor 1955 itu.
Selama Ramadan 1439 Hijriah, lanjutnya, kegiatan rutinitas selalu digelar bersama warga setempat, di antaranya tadarusan, itikaf, salat berjamaah, zikir berjamaah dan tersedianya takjil gratis. “Saya harap dengan keberadaan masjid ini warga setempat semakin giat menjalankan ibadah. Tentunya otomatis bisa meningkatkan ukhuwah islamiah agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
(yos/b/yok/run)
