METROPOLITAN - Masjid Jami Annida di Kampung Rancabungur, RT 01/09, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, sudah ada sejak 1986. Hampir 7.000 jiwa warga setempat dari enam RT menggunakan sarana ibadah tersebut untuk menunaikan ibadah salat. Termasuk salat Tarawih di Ramadan tahun ini.
Kegiatan itu seperti tadarusan, zikir berjamaah, itikaf, kultum setelah salat Tarawih dan menjadi lokasi pembagian takjil jelang berbuka puasa yang dikhususkan untuk masyarakat setempat secara gratis.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Annida Lutvillah menuturkan, masjid tersebut sebelumnya mendapatkan dua kali perbaikan. “Pada 2005 dan 2013.
Perbaikan pertama swadaya. Sedangkan renovasi kedua kami mendapatkan bantuan dari mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin Rp25 juta,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menjelaskan, Masjid Jami Annida memiliki luas 9x13 meter persegi dan diharapkan pihaknya menjadi lokasi sebagai sarana meningkatkan ukhuah islamiah bagi masyarakt setempat.
Sementara itu, setelah salat Subuh berjamaah, Ustadz Abu Bakar memberi tausiyah tentang fase dan tahapan seorang muslim menajalani puasa di Bulan Suci Ramadan.
“Ada lima tahapan. Pertama beragama Islam, cukup umur, sempurna akal (tidak gila, red), kuat mengerjakan puasa (tidak sakit, red), dalam suci dari haid atau nifas. Inilah syarat penting menjalankan puasa,” jelasnya.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat meningkatkan proses ibadah dan keimanan serta ketakwaan dan menjaga nafsu agar dalam menjalani puasa bisa berjalan baik.
(yos/b/yok/run)
