Senin, 22 Desember 2025

WARGA KELUHKAN MATERIAL BEKAS PROYEK TPT DAN DRAINASE DI CIBADAK

- Senin, 4 Juni 2018 | 10:51 WIB

-

Metropolitan – Proyek Perbaikan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan drainase di sepanjang tepian Jalan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, hingga Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mendapat keluhan dari warga sekitar. Sebab, kontraktor dinilai lamban mem­bersihkan material sisa galian tersebut. Bahkan terkesan dibiarkan beberapa hari hingga akhirnya menumpuk dan mengganggu pengguna jalan.

Salah seorang pengguna jalan, Yunus Sanusi (47), mengatakan bahwa tum­pukan material di bahu jalan tersebut cukup mengganggu. Ia berharap pihak kontraktor dan pemerintah secepatnya mengangkut sisa material galian terse­but supaya tidak sampai ke badan jalan. “Saya tidak dapat menepi ketika melin­tasi jalan (Pamuruyan-Sundawenang, red) tersebut untuk menurunkan pe­numpang karena adanya tumpukan material. Padahal setiap hari jalan ini akses yang harus dilalui. Jadi jangan dibiarkan pengguna jalan menjadi ter­ganggu,” kata Yunus, sopir angkutan 09 jurusan Cibadak-Cicurug, akhir pekan kemarin.

Sementara salah seorang warga Kam­pung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Ujang Sukarna (60), juga mengeluhkan proyek ter­sebut. Ia menilai seharusnya bekas galian drainase dibersihkan dan tidak ditumpuk di bahu jalan hingga mema­kan badan jalan. “Sebenarnya bukan melarang melakukan perbaikan, te­tapi harus diperhatikan juga kepen­tingan masyarakat sekitar. Apalagi sebentar lagi arus lalu lintas jelang Lebaran pasti padat karena banyak yang mudik,” ucap Ujang yang akrab disapa Aseng itu.

Salah seorang pekerja galian, Wawan (55), menyampaikan bahwa saat ini proses pengangkutan material galian sedang dilakukan meski sebelumnya menumpuk. ”Proses pengangkutannya sedang dilakukan menggunakan mo­bil truk pak dan saya ini tugasnya memindahkan tanah ke atas TPT ini. Paling dalam waktu satu minggu ma­terial ini selesai dibersihkan,” jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ka­bupaten Sukabumi memberi batas waktu kepada pelaksana proyek per­baikan TPT dan drainase tersebut rampung sebelum memasuki musim mudik Lebaran. Sebab dalam situasi tersebut, lokasi pengerjaan proyek berpotensi mengganggu arus lalu lin­tas yang dimungkinkan mengalami kepadatan kendaraan di sepanjang jalur itu. “Saya tadi sudah minta pelaksana proyek memperhatikan target ini. Jangan sampai jelang Le­baran proyek perbaikan drainase jalan malah belum rampung,” kata Sekre­taris DPU Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi saat meninjau proyek pengerjaan drainase jalan di wilayah Cibadak-Parungkuda, Rabu (23/5). (ade/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X