LAGA kedua penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 akan mempertemukan pemuncak klasemen sementara, Prancis melawan Peru yang saat ini ada di posisi ketiga, malam nanti di Ekaterinburg Arena. Laga ini tampaknya akan berjalan ketat, di mana kedua tim membutuhkan kemenangan untuk menggenggam tiket agar bisa melangkah ke babak 16 besar.
Prancis yang sebelumnya menang 2-1 atas Australia pastinya akan tetap menurunkan pemain terbaik. Sebab satu kemenangan lagi akan meloloskan mereka ke babak selanjutnya. Sedangkan bagi Peru, kemenangan jadi hal wajib karena di laga perdana tim asal Amerika Selatan itu kalah 0-1 dari Denmark.
Pertemuan terakhir Prancis dan Peru terjadi dalam laga persahabatan pada April 1982. Saat itu Peru mampu menang dengan skor 1-0 di Parc des P r i n c e s . Griezmann, penyerang Atletico Madrid ini tampaknya akan kembali menjadi tumpuan bagi Prancis. Pergerakan yang liar bisa dimanfaatkan untuk membuka ruang di lini belakang Peru. Kemampuan individu Griezmann juga tak kalah apik. Terbukti ia mampu mencetak gol saat Prancis mengalahkan Australia. Hal itu juga tidak lepas dari akselerasi liarnya di kotak penalti lawan yang membuatnya terpaksa dijatuhkan sehingga mendapat hadiah penalti yang ia eksekusi dengan baik.
Sementara itu, meski Peru kalah dari Denmark di laga perdana, Andre Carrillo sejatinya bermain baik. Berdasarkan catatan lama statistik, whoscored, pemain yang musim lalu membela Watford di Liga Inggris, itu memperoleh nilai 7,1 atau yang paling tinggi dari semua pemain Timnas Peru. Dalam laga melawan Denmark, Carrillo melakukan 85 persen pass success percentage atau passing sukses. Tentunya pergerakannya dari sisi sayap patut diwaspadai. Carrillo bisa bekerja sama dengan Jefferson Farfan untuk membongkar pertahanan Prancis. Farfan sendiri merupakan pemain yang sudah malang melintang dan kenyang dengan situasi di sepak bola Eropa. Sebab, ia pernah bermain di Liga Belanda, Jerman dan kini bersama klub Rusia, Lokomotiv Moskow.
(net/suf/run)
