METROPOLITAN - Mengamankan pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) 2018, Polres Sukabumi menurunkan 647 personel. Ratusan personel polisi itu nantinya akan dibantu BKO dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan Kodim 0607/Kota Sukabumi serta Batalyon 345 dan 6604 linmas serta Satpol PP. ”Jadi cukup banyak anggota yang diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan pilkada. Sehingga kami optimis pilkada 2018 berjalan aman, tertib dan kondusif,” ujar Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sukabumi Kompol Sumarta di Kecamatan Cicurug, Minggu (24/6).
Sumarta mengatakan, kemarin merupakan jadwal pergeseran kotak suara yang berisi logistik pilgub Jabar dan juga merupakan hari ketiga karena sudah ada dua hari sebelumnya. Totalnya 33 PPK sudah menerima logistik pilkada yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi. Patroli gabungan menurunkan sekitar satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) gabungan TNI-Polri dengan Kodim 0607/Kota Sukabumi dan Batalyon 310/Kidang Kancana yang menggelar patroli ke empat PPK.
Personel gabungan berangkat dari gudang satu KPUD Kabupaten Sukabumi ke tempat distribusi logistik pilkada di beberapa PPK. Di antaranya PPK Kecamatan Parungkuda, PPK Kecamatan Cicurug nanti akan lanjut ke PPK Nagrak dan Cibadak, dengan kekuatan personel yang diturunkan ini kurang lebih satu SSK gabungan TNI-Polri berjumlah 90 orang.
Itu dilakukan untuk pengontrolan pelaksanaan penjagaan dan pengamanan logistik pilkada yang saat ini sudah berada di PPK. Hari berikutnya logistik pilkada ini bergeser dari PPK ke PPS yang juga dikawal TNI-Polri, linmas dan Satpol PP. ”Berdasarkan laporan dari Ketua PPK, sampai saat ini tidak ada kendala dalam pendistribusian logistik pilkada. TNI-Polri berada di PPK untuk mengamankan logistik pilkada yang sudah diterima PPK, kemudian mereka lakukan penjagaan di tempat yang telah ditentukan,” pungkasnya. (win/hep/ram/run)