Senin, 22 Desember 2025

Pertanian Warga Bojongjengkol tembus Jabodetabek.

- Sabtu, 7 Juli 2018 | 11:29 WIB

-

METROPOLITAN - tak kurang dari 72 hektare persegi, wilayah Desa Bojongjengkol di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor terhampar persawahan ladang pertanian. Masyarakat setempat yang berdomisili di 34 RT, 12 RW dan 2 Dusun tersebut rata-rata mengelola hasil tanaman pertanian palawija.

Seperti, umbi-umbian, singkong, bayam, kangkung, jagung dan kacang. Bendahara Desa Bojongjengkol Trisna Juana menuturkan, lokasi pertanian warga berada di RW07-08. “Saat ini gabungan kelompok tani (gapoktan) bernama Sumber Rezeki yang berfokus pada tanaman palawija dan padi,” tuturnya kepada Metropolitan kemarin.

Dia mengaku bersyukur, lantaran hasil tanaman dijual kepusat pasar tradisional sudah menembus kewilayah Jabodetabek. “Kami selaku perwakilan pemerintah bersyukur atas kekayaan alam yang berlimpah. Karena, hasil panen diwilayah ini termasuk yang terbaik,” terangnya.

Hal itu lanjutnya, terbukti setiap petang hari sudah banyak tengkulak (pembeli) yang mengantre untuk membeli hasil tanam kepara petani setempat. “Dengan kekayaan alam yang berlimpah kami berharap area agraria pertanian tetap bertahan,” harapnya.

Dia melanjutkan, selain hasil panen yang berkualitas harga yang dijual para petani cukup murah meriah, alias terjangkau. “Seperti, tanaman jenis kangkung dan bayam, harga yang dijual hanya dibandrol Rp500, hingga Rp1500 per ikat, sedangkan jagung perkilo Rp2.200, dan hasil palawija lainnya dibawah harga rata-rata,karena memang langsung dipanen dari ladang warga sekitar,” tandas (yos)

 

PANEN : Masyarakat petani tanaman jenis kangkung saat melakukan panen, kemarin.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X